Apakah kamu pernah merasa hidup terlalu terkungkung dalam perasaan tertekan, kecewa, sedih, dan berbagai emosi negatif lainnya? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena kamu tidak bisa memerdekakan dirimu sendiri dari hal-hal sekitar yang mendistraksi.
Agar bisa menjalani hidup dengan penuh kebebasan yang bertanggung jawab, kita harus bisa memerdekakan diri sendiri dari berbagai stigma dan pemikiran yang mengungkung diri kita sendiri. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memerdekakan diri dari hal-hal sekitar yang hanya mengganggu hidup kita.
1. Kebebasan untuk bersikap bodo amat
Orang lain bebas menilai diri kita seperti apa di mata mereka, maka kita juga memiliki kebebasan untuk bersikap bodo amat dan tidak ambil pusing terhadap penilaian mereka. Memikirkan perasaan orang lain terhadap diri kita tidak akan ada habisnya. Ujung-ujungnya kita sendiri yang akan lelah. Biarkan mereka berpikir apapun tentang kita, selama hal itu tidak menghalangi jalan kita.
2. Membebaskan diri dari perasaan ingin dihormati
Tanggapan orang lain atas apa yang kita lakukan tidak bisa kita atur karena hal itu berada di luar ranah kita. Berhenti berekspektasi bahwa orang lain harus menghormati dan membalas baik perlakuan kita. Disenangi dan dihormati oleh orang lain itu adalah bonus dari perbuatan baik kita, bukannya dijadikan tujuan utama.
3. Belajar dan berjuang untuk diri sendiri
Meskipun kita dituntut untuk bisa membuat bangga dan membahagiakan orang lain, kita juga harus bisa menanamkan pemikiran bahwa apa yang kita lakukan adalah untuk diri kita sendiri. Jika kita terlalu fokus melakukan sesuatu demi orang lain semata, kita akan mudah merasa tertekan dan hilang arah. Komitmen kepada diri sendiri adalah komitmen yang paling sulit, tapi sekali kita terbiasa, maka semuanya akan terasa mudah.
4. Jangan paksa orang lain untuk selalu ada
Seiring bertambahnya waktu, kegiatan seseorang pasti berbeda. Dalam konteks persahabatan, jika dulu kita punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama, pada akhirnya akan terasa berbeda ketika sudah dewasa. Masing-masing akan punya kesibukan yang berbeda, sampai harus mengatur jadwal hanya untuk saling bertemu.
Itulah empat hal yang harus kamu sadari dan pahami untuk memerdekakan diri sendiri dari hal-hal di sekitar yang berpotensi membuat hidup kita tertekan. Jalani hidup dengan santai tetapi tahu kapan harus serius.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
Pemerintah Terbitkan Permen Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan, Ini Kata Pengusaha
-
Pemerintah Keluarkan Aturan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan