Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rusdi NS Pati
Ilustrasi Perasaan Galau (pexels/@Nathan Cowley)

Galau. Itu sudah biasa dalam hidup. Apalagi yang masih muda-muda ini. Yang tua saja sering galau. Apalagi anak muda yang masih diliputi perasaan jatuh cinta pada lawan jenis. Saat cinta bertepuk sebelah tangan dia pun galau. Apalagi jika si dia masih menunggu dan menunggu untuk memberikan jawaban diterima atau ditolak. Saat menunggu itulah sebagian anak muda merasa galau.

Mungkin juga perasaan galau karena ada masalah dengan pekerjaan. Entah teman kerja yang suka usil. Atau mungkin bos kita yang suka main perintah. Tapi yang jelas kita masih memiliki pekerjaan dan pekerjaan itu harus diselesaikan walau perasaan sedang galau.

Galau dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI)  daring artinya sedih, bimbang, bingung,  cemas dan kacau. Jadi, galau ialah perasaan sedih, bingung, bimbang, kacau dan cemas.

Perasaan galau itu jangan dipelihara. Syukur jika rasa itu bisa dikurangi dan dihilangkan. Kok begitu? Ya, harus. Sebab jika tidak dikurangi perasaan galau tersebut bisa mengganggu kerja kita. Bagaimana cara mengurang rasa galau dan tetap eksis bekerja? Ya tetap eksis bekerja dan tidak meninggalkan pekerjaan.

Berikut 4 tips semangat bekerja walau sedang galau.

1. Beri waktu pada hati untuk menerima kenyataan.

Cobalah kita mengerti dan memberi waktu pada hati untuk bersabar dan menerima kenyataan. Tidak usah kita memendam perasaan di hati secara berlebihan. Bersantai saja. Tenangkan pikiran. Intinya hati dan perasaan kita beri waktu untuk menerima suatu kenyataan walau itu pahit. Dengan memberi waktu pada hati, kita akan menjadi lebih tenang.

2. Curhat

Curhatlah pada orang tua kita atau rekan kerja yang bisa memberikan solusi dan ketenangan. Dengan curhat, perasaan sakit dan galau bisa dikeluarkan sehingga beban dalam hati dan pikiran setidaknya menjadi berkurang. Namun, jangan asal curhat kepada setiap orang atau di media sosial. Curhatlah pada orang terdekat kita dan dapat kita percaya. Dengan demikian, permasalahan kita tidak tersebar dan kita mendapatkan solusi dari orang yang tepat.

3. Ngobrol dengan rekan kerja

 Tips yang ketiga yaitu mengobrol dengan rekan kerja. Ketika istirahat, mengobrollah dengan rekan kerja kita. Saat kita mengobrol dan bersenda gurau, rasa galau akan berkurang. Syukur jika rasa itu segera hilang dan kita bisa fokus bekerja lagi.

4. Menyegarkan pikiran

Tips kelima berupa melakukan kegiatan yang menyegarkan pikiran sehingga perasaan galau bisa hilang. Misalnya saja nonton bioskop, melakukan refreshing ke pegunungan atau ke tempat wisata dengan pemandangan alam yang memikat. Dengan melakukan refreshing pikiran akan segar kembali dan bisa menghilangkan perasaan galau. Saat perasaan sudah segar maka kita bisa bekerja secara maksimal lagi.

Demikian 4 tips tetap eksis bekerja walau perasaan sedang galau. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Rusdi NS Pati