Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diat Anugrah
Ilustrasi atasan otoriter (pexels.com/andrea-piacquadio)

Dalam dunia kerja, ada orang yang menjadi atasan atau pimpinan. Pimpinan ini kemudian membawahindan bertanggung jawab terhadap orang-orang di bawahnya atau bisa kita sebut sebagai anak buahnya. 

Setiap hal yang dilakukan atau disebabkan oleh anak buah, maka menjadi tanggung jawab atasan atau pimpinannya. Jika anak buahnya bekerja dengan baik, maka pimpinannya juga akan merasakan hasilnya. Namun jika anak buah melakukan kesalahan, maka seorang pemimpin yang baik harus menanggung hal tersebut sebagai tanggung jawabnya.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan umumnya anak buah dilatih dan diarahkan oleh pimpinannya. Oleh sebab itu, jika seorang anak buah melakukan kesalahan, kemungkinan besar juga dikarenakan kesalahan pimpinannya dalam mengarahkan.

Oleh sebab itu, jika ada anak buah kita yang melakukan kesalahan, kita hendaknya jangan hanya bisa marah-marah. Berikut ini adalah 5 hal yang sebaiknya dilakukan atasan ketika ada anak buahnya yang melakukan kesalahan.

1. Mengetahui Detail Kesalahan

Sebelum mengambil sikap atau tindakan lebih jauh, hendaknya seorang pimpinan mengetahui kesalahan yang telah dilakukan anak buahnya secara detail. Hal ini supaya pimpinan tersebut tidak salah dalam mengambil keputusan.

Pimpinan harus tahu detail kesalahan mulai dari penyebab kesalahan tersebut. Apakah disengaja atau tidak? Lalu ketahui pula akibat yang ditimbulkan dari kesalahan tersebut. Dengan begitu, pimpinan bisa mengambil langkah yang tepat.

2. Mengatasi Akibat Kesalahan

Setiap kesalahan tentu memiliki akibat yang ditimbulkannya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus siap untuk mengatasi akibat dari kesalahan yang dilakukan anak buahnya. Entah itu dilakukannya sendiri maupun memberi arahan kepada si anak buah untuk menyelesaikannya.

Usahakan kesalahan yang dilakukan anak buahnya tidak menimbulkan dampak yang besar. Jangan malah janya diam melihat akibat kesalahan anak buahnya.

3. Berani Bertanggung Jawab

Karena kesalahan yang dilakukan anak buahnya menimbulkan akibat yang kurang baik, maka pimpinan harus mau bertanggung jawab. Karena bagaimanapun juga anak buah adalah tanggung jawab pimpinannya. Jangan sampai kita lari dari tanggung jawab dan justru melemparkannya pada orang lain.

4. Menasehati Anak Buah

Anak buah yang melakukan kesalahan harus diajak bicara oleh pimpinannya. Buat dia menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan akibat yang ditimbulkannya. Setelah itu, pimpinan harus menasehati atau menegur agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5. Introspeksi Diri

Jika ada anak buahnya yang melakukan kesalahan, hendaknya pimpinan perlu mengintrospeksi diri. Apakah sudah menjalankan peran sebagai pimpinan dengan baik. Apakah sudah memberi pelatihan dan arahan dengan baik? Lalu apakah pengawasan yang dilakukan sudah cukup? Dan lain sebagainya.

Demikian 5 hal yang harus dilakukan seorang pimpinan ketika anak buahnya melakukan kesalahan. Semakin tinggi jabatan maka semakin berat tanggung jawab yang dipikul.

Diat Anugrah