Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diat Anugrah
Ilustrasi usaha kecil (pexels.com/clem-onojeghua)

Lapangan kerja yang tersedia saat ini bisa dibilang terbatas. Jumlah lowongan kerja tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Akibatnya, banyak orang yang justru menganggur di usia produktif.

Selain itu, ketika ada lowongan pekerjaan maka jumlah pelamar kerja bisa membludak jauh melebihi kuota yang dibutuhkan. Hal ini membuat mendapat pekerjaan menjadi semakin sulit.

Untuk itu, menjadi wirausaha dengan membuka dan menjalankan usaha sendiri bisa menjadi pilihan. Selain untuk mendapat penghasilan untuk kita sendiri, kita juga bisa membuka lapangan atau kesempatan kerja bagi orang lain.

Meski begitu, jika kita ingin memulai sebuah usaha dan mempekerjakan karyawan, maka kita tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut empat tips yang perlu dilakukan saat kita memulai usaha dengan merekrut karyawan.

1. Buat Perencanaan dengan Matang

Sebelum memulai usaha jenis apapun. Kita harus membuat perencanaan dengan matang dan sebaik mungkin. Mulai dari jumlah dan sumber modal, tempat usaha, supplier bahan baku, gaji karyawan, dan lain sebagainya. Hal ini agar kita bisa mempersiapkan segala keperluannya sebaik mungkin dan tidak berhenti di tengah jalan.

2. Kuasai Cara Mengelola Usaha

Meskipun nantinya kita menjadi owner yang mengawasi dan karyawan kita yang bekerja, namun kita harus tetap menguasai cara mengelola usaha tersebut. Misalnya jika kita ingin membuat usaha kuliner maka kita perlu mengetahui cara memasak makanan yang kita jual.

Hal ini agar kita bisa mengarahkan karyawan kita dengan baik. Apalagi jika nantinya ada karyawan baru yang harus kita ajari dari nol.

3. Rekrut Karyawan Yang Bisa Dipercaya

Memulai usaha baru sangat rawan mengalami bangkrut atau kegagalan. Salah satu hal yang bisa membuat usaha menjadi bangkrut adalah karyawan yang curang. Misalnya mengambil uang hasil usaha, dan lain sebagainya. 

Oleh sebab itu, rekrutlah karyawan yang bisa kita percaya. Kalau bisa, ajak orang yang sudah kita kenal sebelumnya dan memiliki reputasi yang baik.

4. Buat Pembukuan dengan Disiplin

Dalam setiap usaha perlu dilakukan pembukuan atau pencatatan dengan disiplin. Setidaknya setiap uang yang masuk dan uang yang keluar harus tercatat sehingga bisa melakukan pengawasan serta evaluasi dengan baik. Selain itu, dengan pembukuan ini bisa mencegah karyawan kita melakukan kecurangan.

5. Lakukan Pengawasan

Meskipun kita sudah mempercayai karyawan kita. Namun kita jangan melepasnya begitu saja. Kita harus tetap melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. 

6. Jaga Kerahasiaan Resep atau Hal-Hal Tertentu

Jika kita bekerja bersama orang lain. Jaga informasi yang sifatnya rahasia. Misalnya resep produk yang kita jual. Hal ini agar tidak terjadi penghianatan. Misalnya karyawan kita keluar dan membuka usaha sejenis yang menjadi pesain berat bagi usaha kita.

Demikian 6 tips yang perlu dilakukan ketika ingin menjalankan usaha dengan karyawan. Semoga sukses!

Diat Anugrah