Kalau kamu suka novel terjemahan dengan bumbu-bumbu plot twist di dalamnya, novel Envy karya Sandra Brown wajib masuk list!
Tak cuma menghadirkan kisah yang cukup pelik, Sandra Brown juga menyisipkan keromantisan yang cukup nakal buat menghibur jiwa-jiwa kesepian jomblowan dan jomblowati. Jadi tunggu apa lagi, grab it!
Identitas Buku
- Judul: Envy (Lelaki Penuh Luka)
- Penulis: Sandra Brown
- Penerjemah: Lucia Chandra
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit (Versi Indonesia): 2019
- Jumlah Halaman: 496
- Genre: Misteri, Romansa, Thriller
Envy merupakan salah satu karya fenomenal dari Sandra Brown yang pertama kali terbit pada 2001 dalam Bahasa Inggris. Novel setebal 496 halaman ini kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Lucia Chandra dan diterbitkan pada 2019. Dengan alur yang menegangkan dan karakter yang kompleks, Envy menyajikan sebuah kisah penuh intrik, ambisi, cinta, dan pengkhianatan yang membuat pembaca sulit berhenti membalik halaman.
Kisah Editor Ambisius dan Naskah Misterius
Maris Matherly Reed adalah seorang wanita karier sukses yang bekerja sebagai editor di Matherly Press, perusahaan penerbitan besar milik ayahnya, Daniel Matherly. Ia adalah putri tunggal yang dikenal cerdas, berdedikasi, dan penuh semangat dalam menemukan karya-karya besar untuk diterbitkan.
Maris telah menikah dengan Noah Reed, seorang penulis terkenal lewat buku The Vanquished. Namun di balik pesona publiknya, Noah menyimpan sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang, bahkan oleh Maris sendiri. Kehidupan Maris yang tampak sempurna mulai retak ketika ia menemukan sebuah naskah dengan prolog yang menggetarkan hati, ditulis oleh seseorang berinisial PME.
Didorong oleh rasa penasaran sekaligus intuisi seorang editor, Maris memutuskan untuk menemui penulis misterius itu. Perjalanan membawanya ke sebuah pulau terpencil di mana ia bertemu dengan Parker Evans—pria yang menyimpan masa lalu kelam dan rahasia yang berpotensi menghancurkan hidup Maris.
Cerita dalam Cerita: Dua Misteri yang Berkelindan
Keunikan Envy terletak pada teknik story within a story. Di bab pertama, pembaca disuguhi prolog mencekam tentang tiga anak muda mabuk di atas perahu, yang berakhir tragis di laut. Prolog itu ternyata adalah bagian dari naskah Envy yang ditemukan Maris di tumpukan naskah terbuang.
Dari sini, Sandra Brown dengan lihai menenun dua alur cerita sekaligus: kisah Maris di dunia nyata dan kisah dalam naskah Envy yang penuh simbol dan rahasia. Kedua kisah itu perlahan saling berkaitan hingga terungkap siapa sebenarnya PME dan apa hubungannya dengan masa lalu Maris serta Noah Reed.
Karakter yang Kompleks dan Alur yang Memikat
Maris digambarkan sebagai sosok yang berani, ambisius, tetapi juga memiliki sisi rapuh sebagai seorang istri yang dikhianati. Parker Evans, sang penulis misterius, adalah karakter yang penuh dendam sekaligus tragis. Dialog dan interaksi mereka sarat emosi, mulai dari ketegangan hingga chemistry yang menggetarkan.
Beberapa kutipan dari novel ini bahkan begitu ikonik:
“It takes far less courage to cling to the past than it does to face the future.” – Maris Matherly
“I kissed you because just looking at you made me ache... Simply put, I kissed you because I wanted to.” – Parker Evans
Novel Dewasa dengan Pesan Mendalam
Sebagai novel dewasa, Envy menyuguhkan adegan penuh intensitas: mulai dari konflik berdarah hingga momen sensual yang cukup eksplisit. Karena itu, novel ini memang ditujukan untuk pembaca matang dan tidak direkomendasikan untuk remaja.
Meski demikian, Envy bukan sekadar kisah romansa dan balas dendam. Novel ini juga mengeksplorasi tema tentang keberanian menghadapi masa lalu, pentingnya integritas dalam dunia penerbitan, dan bagaimana ambisi yang salah arah dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Envy adalah novel yang menegangkan, emosional, dan penuh kejutan. Teknik narasi Sandra Brown membuat pembaca ikut terseret dalam pusaran misteri yang gelap namun memikat. Ini adalah buku yang ideal bagi pencinta thriller psikologis dengan bumbu romansa yang berani.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Fifty Shades: Trilogi Film Romansa Mewah Penuh Luka dan Kontroversi
-
Bualan Politik: Ancaman Nyata saat Rakyat Tak Cek Fakta
-
Dari Kuliner, Ke Cinta: Luka yang Tak Disuarakan di Novel "Adam & Aisyah"
-
Ulasan Novel Pain: Ketika Pernikahan Jadi Cerita Penuh Gejolak
Artikel Terkait
-
Persahabatan dan Gelapnya Kehidupan dalam Novel Bumi: Empat Jiwa, Meniti Satu Nadi
-
Ulasan Novel Sailing The Seashore: Bertahan di Negeri Asing demi Harapan
-
Ulasan Novel Life's too Short: Tentang Cinta dan Hidup yang Terlalu Singkat
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
Ulasan
-
Persahabatan dan Gelapnya Kehidupan dalam Novel Bumi: Empat Jiwa, Meniti Satu Nadi
-
Ulasan Novel Sailing The Seashore: Bertahan di Negeri Asing demi Harapan
-
Ulasan Novel Life's too Short: Tentang Cinta dan Hidup yang Terlalu Singkat
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Sore: Istri dari Masa Depan
-
ATEEZ Eksplorasi Konsep Gelap dan Sensual Lewat Comeback In Your Fantasy
-
5 Drama China yang Dibintangi Yu Cheng'en, Terbaru Coroner's Diary
-
4 Calming Toner Atasi Jerawat dan Redness dengan Harga Pelajar, Rp40 Ribuan
-
Nggak Boring! Ini 4 Look Harian Simpel Arin OH MY GIRL yang Gampang Ditiru