Apakah nafsu dan cinta adalah dua hal yang berlawanan? Bisakah seseorang merasakannya secara bersamaan?
Secara sederhana nafsu dapat didefinisikan sebagai hasrat atau ketertarikan fisik yang kuat terhadap seseorang. Sedangkan cinta biasanya dapat di definisikan sebagai sesuatu yang lebih nyata, melibatkan perhatian, penghormatan, komitmen, dan juga perasaan. Dalam hal ini cinta mungkin tampak lebih baik, sabar, tidak seperti nafsu yang menggebu.
Berikut adalah beberapa perbedaan dari nafsu dan cinta:
1. Kenangan saat berkencan
Berkencan merupakan salah satu hal yang biasanya dilakukan oleh dua orang yang menjalin hubungan lebih dari pertemanan. Jika kamu mencintai orang tersebut, maka kamu akan menganggap bahwa waktu dan kebersamaan kalian saat berkencan adalah suatu yang berharga. Namun, jika kamu hanya menjalaninya sebagai bentuk ketertarikan fisik tanpa adanya sisi emosional yang terlibat, maka bisa saja kamu hanya merasa nafsu saja.
2. Memikirkan penampilannya
Jika kamu memikirkan penampilannya saja, maka itu adalah nafsu. Kamu tertarik pada pesona, tampilan, atau harta bendanya dan sering mengabaikan kekurangannya yang lain. Kemudian kamu salah mengira bahwa ketertarikanmu itu nafsu, bukan cinta. Sedangkan jika itu cinta, kamu akan mengagumi keunikannya. Kamu tidak akan mencari kesempurnaan dan mencoba untuk memahami kekurangan pasangan.
3. Tidak cukup mengenal satu sama lain
Menjadi seorang yang misterius adalah salah satu tanda bahwa ia bukanlah cinta, tetapi nafsu. Setelah pertemuan kalian berakhir beberapa hari lalu, apakah ia menjalin komunikasi denganmu lagi? Kalian tidak benar-benar menghabiskan waktu berkualitas bersama, dan masih menyimpan banyak rahasia satu sama lain. Namun, jika kalian sudah merasa intim tanpa melakukan hubungan intim, itu adalah tanda cinta sejati.
4. Memiliki percakapan yang bermakna
Kamu dan pasanganmu mungkin sudah merasa nyaman sehingga tidak masalah jika berbagi harapan, impian, hidup dan juga permasalahan. Di dalamnya mungkin akan ada pertengkaran dan kecemburuan. Namun, kesetiaan dan rasa saling melengkapi menjadi modal utama dalam hubungan.
Jika kamu membandingkan cinta dan nafsu hubungan kalian yang sudah tidak memikirkan nafsu lagi adalah tanda yang jelas dari hubungan cinta yang bermakna. Namun jika kamu dan dia menghabiskan seluruh waktu bersama hanya untuk berhubungan seks dan tidak membicarakan perasaan kalian, maka dipastikan itu adalah nafsu.
5. Membicarakan masa depan
Sebagai pasangan, tentunya akan menemui titik di mana waktunya berpikir untuk membawa hubungan ke dalam ranah yang lebih serius. Hal ini membuat pembicaraan masa depan pun harus dilakukan.
Ketika kamu dan pasangan memang saling tertarik, kalian akan saling memperkenalkan pasangan kepada keluarga dan teman. Namun, jika tidak demikian bisa saja hubungan kalian bukanlah hubungan yang serius dan hanya untuk main-main saja.
Demikian beberapa perbedaan dari nafsu dan cinta dari beberapa aspek. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
8 Tips Menanggapi Putusnya Hubungan Asmara antara Kamu dan Sahabatmu
-
3 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Balikan dengan Mantan, Jangan Gegabah!
-
Jarang Disadari, 4 Tindakan Ini Bikin Pasangan Capek Menghadapimu
-
Kembalinya Karakter Aldebaran, Arya Saloka Syuting Ikatan Cinta
-
Heboh Isu Disharmoni dengan Panglima TNI, Begini Curhat KSAD Dudung ke Ketua Komisi I
Lifestyle
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
Terkini
-
Doh Kyung Soo Galakkan Semangat Bernyanyi Bersama di Lagu Baru, Sing Along
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Perkuat Borneo FC Samarinda, Syahrul Trisna Emban Tugas Berat
-
Ketika Hustle Culture Jadi Standar Nilai Diri: Salahkah Jika Diam Sejenak?
-
Film Dokumenter Bisikan Terumbu: Kisah Artificial Reef Karya Teguh Ostenrik