Banyak orang mengira bahwa berpacaran dengan seseorang yang sedikit bicaranya akan membuat masalah menjadi bisa diminimalisir. Namun sebenarnya, seperti apa pun kepribadian seseorang, dalam hubungan yang ia jalani akan selalu ada risiko yang harus diterima dengan lapang hati.
Jatuh cinta memang tidak bisa ditebak akan berpihak kepada siapa. Apakah seseorang yang banyak bicara atau justru yang sedikit bicaranya. Semua itu hanyalah sebuah misteri yang akan bisa tersingkap kebenarannya seiring waktu.
Berikut ini merupakan beberapa risiko yang harus kamu terima ketika berpacaran dengan seseorang yang sedikit bicara.
1. Harus pintar cari topik ngobrol
Kamu harus pintar mencari topik untuk ngobrol. Sebab bagaimanapun, kamu harus berusaha untuk membuat hubungan tersebut memiliki komunikasi yang baik. Sekalipun sedikit bicaranya, namun kamu dan si dia tetap harus saling mengenal lebih jauh satu sama lain.
Kalau kamu sampai kebingungan untuk mencari topik obrolan, maka sangat mungkin dalam hubunganmu mudah terasa bosan dan hambar. Oleh sebab itu, kamu harus berusaha untuk menumbuhkan selalu rasa cinta yang dimiliki oleh kamu dan pasangan.
2. Harus menjadi seseorang yang bijaksana
Banyak hal yang harus diputuskan ketika kamu berpacaran dengan seseorang. Namun, orang yang sedikit bicara mungkin akan lebih sering menurut dengan apa yang kamu sampaikan. Istilahnya, terserah kamu saja.
Namun, di situlah justru kamu seharusnya merasa tertantang. Kamu harus bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana dan mempertimbangkan banyak kepentingan. Tidak mengenai dirimu saja, tapi juga dengan dirinya.
Begitu juga ketika dia marah dan tidak mau mengatakan apa penyebabnya, kamu harus berusaha untuk bisa menyikapi hal tersebut dengan sikap yang dewasa.
3. Sering merasa bahwa hubungan menjadi monoton
Entah itu pertemuan, chatting, ataupun komunikasi, kamu akan sering merasa bahwa hubungan kalian menjadi monoton. Itu-itu saja. Ketika kamu banyak bicara, berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan bijaksana, dan beberapa hal lainnya yang kamu lakukan sendiri, akan ada masanya kamu merasa lelah dengan semua itu.
Ketika diteruskan tanpa adanya penyelesaian yang baik, maka hal tersebut akan membuat kamu merasa hubungan asmaramu tidak berkembang. Hal itu sangat mungkin untuk memicu perpisahan.
Jadi itu dia beberapa risiko punya pacar yang sedikit bicara. Semoga kamu bisa menyikapinya dengan bijaksana dan membuat hubungan kalian selalu bertumbuh ke arah yang lebih baik.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
3 Keberuntungan saat Kamu Punya Pacar yang Romantis
-
Kenali 5 Bentuk Jual Mahal Cewek ketika PDKT, Pernah Menjumpai?
-
Baru Putus Al Ghazali Terlihat Merangkul Wanita Berjibab, Pacar Baru?
-
4 Risiko Menjalin Friends With Benefit, Hubungan Fisik Tanpa Adanya Komitmen
-
6 Hal yang Tak Perlu Didiskusikan Dengan Pasangan, Soal Harga Diri
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung