Banyak cara untuk melakukan terapi pengobatan di zaman yang sangat modern ini. Selain dengan cara modern, ada juga salah satu cara yang sudah dikenal untuk mengeksfloasi kulit kaki yaitu terapi ikan. Melansir dari laman halodoc.com, terapi ikan ini pertama kali datang dari negara timur tengah karena menggunakan ikan Garra rufa yang merupakan habitat asli ikan tersebut.
Terapi ikan sangat mudah dilakukan, yaitu hanya dengan memasukkan kedua kaki pada kolam berisi air dengan ikan Garra rufa tersebut. Hal ini dimaksudkan agar ikan membersihkan sel kulit mati kaki agar menjadi bersih dan kaki menjadi halus. Namun benarkah menggunakan terapi ikan Garra rufa tersebut aman dalam dunia kesehatan?
Merangkum dari laman halodoc.com, terdapat beberapa resiko yang mungkin timbul ketika menjalani terapi ikan yang terangkum sebagai berikut ini.
1. Air kolam kotor
Sulitnya prosedur mengganti air pada kolam pada tempat terapi ikan menyebabkan air menjadi keruh dan kotor yang berpotensi menimbulkan bakteri dan kuman di dalam kolam.
2. Spesies ikan yang salah
Karena ada jenis ikan lain serupa dengan Garra rufa yang bernama Chincin. Ikan spesies tersebut memiliki gigi yang bisa menyakiti kulit kaki orang yang melakukan terapi. Selain itu bisa menimbulkan infeksi.
3. Penyakit kulit
Banyaknya laporan tentang penyakit kulit yang diderita usai menjalani terapi ikan akibat dari infeksi dari bakteri staphylococcus.
4. Onychomadesis
Adalah kondisi penyakit kuku yang ditimbulkan dari bakteri jamur sehingga memungkinkan seseorang mengalami kuku kaki menghitam hingga lepas.
5. Peluang untuk tertular penyakit lain
Segala kemungkinan bisa terjadi walaupun peluang terjadinya kecil sekali. Jika ada satu penyakit yang bisa menular lewat darah akibat kulit yang terluka, maka bisa jadi penyakit HIV dan AIDS bisa ditularkan melalui darah pada permukaan kulit yang terbuka.
Demikianlah tadi beberapa risiko yang mungkin timbul ketika menjalani terapi ikan. Jika tetap ingin mencoba, maka kamu harus membilas kaki dengan air hangat hingga benar-benar bersih setelah menjalani terapi ikan setelah itu menjalani proses pedicure. Dengan cara itu diharapkan bakteri yang mungkin ikut saat terapi bisa mati. Semoga info ini bermanfaat dan tetap jaga kebersihan kulit kaki ya!
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Singgung Ikan Asin, Farhat Abbas Dilaporkan Pablo Benua Pencemaran Nama Baik
-
Detik-detik Warga Jarah Truk Pengangkut Tanah di Tangerang, Terekam Video Amatir!
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk