5 Risiko yang Mungkin Timbul Akibat Terapi Ikan

Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
5 Risiko yang Mungkin Timbul Akibat Terapi Ikan
Terapi ikan (Freepik.com/natalyatemnaya)

Banyak cara untuk melakukan terapi pengobatan di zaman yang sangat modern ini. Selain dengan cara modern, ada juga salah satu cara yang sudah dikenal untuk mengeksfloasi kulit kaki yaitu terapi ikan. Melansir dari laman halodoc.com, terapi ikan ini pertama kali datang dari negara timur tengah karena menggunakan ikan Garra rufa yang merupakan habitat asli ikan tersebut.

Terapi ikan sangat mudah dilakukan, yaitu hanya dengan memasukkan kedua kaki pada kolam berisi air dengan ikan Garra rufa tersebut. Hal ini dimaksudkan agar ikan membersihkan sel kulit mati kaki agar menjadi bersih dan kaki menjadi halus. Namun benarkah menggunakan terapi ikan Garra rufa tersebut aman dalam dunia kesehatan?

Risiko Menjalani Terapi Ikan

Merangkum dari laman halodoc.com, terdapat beberapa resiko yang mungkin timbul ketika menjalani terapi ikan yang terangkum sebagai berikut ini.

1. Air kolam kotor

Sulitnya prosedur mengganti air pada kolam pada tempat terapi ikan menyebabkan air menjadi keruh dan kotor yang berpotensi menimbulkan bakteri dan kuman di dalam kolam.

2. Spesies ikan yang salah

Karena ada jenis ikan lain serupa dengan Garra rufa yang bernama Chincin. Ikan spesies tersebut memiliki gigi yang bisa menyakiti kulit kaki orang yang melakukan terapi. Selain itu bisa menimbulkan infeksi.

3. Penyakit kulit

Banyaknya laporan tentang penyakit kulit yang diderita usai menjalani terapi ikan akibat dari infeksi dari bakteri staphylococcus.

4. Onychomadesis

Adalah kondisi penyakit kuku yang ditimbulkan dari bakteri jamur sehingga memungkinkan seseorang mengalami kuku kaki menghitam hingga lepas.

5. Peluang untuk tertular penyakit lain

Segala kemungkinan bisa terjadi walaupun peluang terjadinya kecil sekali. Jika ada satu penyakit yang bisa menular lewat darah akibat kulit yang terluka, maka bisa jadi penyakit HIV dan AIDS bisa ditularkan melalui darah pada permukaan kulit yang terbuka.

Demikianlah tadi beberapa risiko yang mungkin timbul ketika menjalani terapi ikan. Jika tetap ingin mencoba, maka kamu harus membilas kaki dengan air hangat hingga benar-benar bersih setelah menjalani terapi ikan setelah itu menjalani proses pedicure. Dengan cara itu diharapkan bakteri yang mungkin ikut saat terapi bisa mati. Semoga info ini bermanfaat dan tetap jaga kebersihan kulit kaki ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak