Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Tulisan Ifa
Ilustrasi anak marah (Unsplash.com/Prostock-Studio)

Orang tua harus memahami bahwa setiap anak membutuhkan pengakuan untuk menambah rasa percaya dirinya. Permasalahan sederhana yang sering menjadi penyebab anak merasa rendah diri ialah karena kurangnya perhatian. 

Jika terus dibiarkan, kemungkinan besar akan lebih berdampak buruk untuk hidupnya di kemudian hari. Para orang tua, lihat beberapa penyebab atau faktor seorang anak merasa rendah diri di bawah ini!

1. Kurangnya Perhatian yang Cukup dari Orang Terdekatnya

Kurangnya perhatian bisa membuat sang anak merasa kehadirannya tidak dianggap, lho, Bunda. Kondisi ini sering terjadi pada anak yang ditinggal oleh orang tuanya untuk bekerja, atau anak tengah yang kehadirannya sering kurang dianggap dibanding anak pertama dan anak terakhir di dalam keluarga.

Dampaknya, sang anak akan merasa rendah diri karena kehadirannya tidak dianggap akibat kurangnya perhatian.

2. Tak Pernah Diapresiasi Setiap Pencapaiannya.

Faktor kedua juga yang menyebabkan seorang anak rendah diri ialah jika setiap pencapaiannya tak pernah diapresiasi oleh orang sekitar.

Setiap anak pada dasarnya membutuhkan apresiasi atas usahanya agar percaya diri terhadap apa yang ia lakukan, meskipun hanya pujian-pujian kecil. Jika hal ini terus terjadi, lama-kelamaan sang anak bisa merasa rendah diri dan meragukan kemampuan dirinya.

3. Dikenal Karena Privilege Orang Tuanya

Apabila selama hidupnya sang anak hanya dikenal karena privilege orang tua, ia akan dianggap biasa saja pada setiap pencapaian dan apa pun hal yang ia lakukan. Hal ini membuat ia tidak akan pernah mendapat pengakuan terhadap dirinya sendiri.

4. Sering Mendapat Penolakan dalam Hidupnya

Bisa saja anak yang merasa rendah diri itu ternyata di dalam lingkungannya sering mendapat banyak penolakan. Misalnya, ia ditolak untuk bergabung ke dalam suatu lingkar pertemanan yang ia inginkan.

Kondisi demikian sering menjadi salah satu penyebab rendah diri. Sebab, saking seringnya ditolak dan tak dianggap, menimbulkan pemikiran bahwa dirinya memang benar-benar tidak berharga dan tak layak diterima di lingkungannya.

5. Benci terhadap Diri Sendiri

Di lingkungan umum sering terjadi pada anak yang pernah mendapat body shaming, bully, hingga sering dibanding-bandingkan dengan saudaranya.

Kondisi ini akan berdampak pada dirinya, sehingga ia akan merasa punya banyak kekurangan. Pada akhirnya ia jadi merasa tidak layak dan menganggap rendah dirinya sendiri.

Itulah kelima faktor dan sebab seorang anak merasa rendah diri. Yuk, perhatikan anak kita.

Tulisan Ifa