Orang tua harus memahami bahwa setiap anak membutuhkan pengakuan untuk menambah rasa percaya dirinya. Permasalahan sederhana yang sering menjadi penyebab anak merasa rendah diri ialah karena kurangnya perhatian.
Jika terus dibiarkan, kemungkinan besar akan lebih berdampak buruk untuk hidupnya di kemudian hari. Para orang tua, lihat beberapa penyebab atau faktor seorang anak merasa rendah diri di bawah ini!
1. Kurangnya Perhatian yang Cukup dari Orang Terdekatnya
Kurangnya perhatian bisa membuat sang anak merasa kehadirannya tidak dianggap, lho, Bunda. Kondisi ini sering terjadi pada anak yang ditinggal oleh orang tuanya untuk bekerja, atau anak tengah yang kehadirannya sering kurang dianggap dibanding anak pertama dan anak terakhir di dalam keluarga.
Dampaknya, sang anak akan merasa rendah diri karena kehadirannya tidak dianggap akibat kurangnya perhatian.
2. Tak Pernah Diapresiasi Setiap Pencapaiannya.
Faktor kedua juga yang menyebabkan seorang anak rendah diri ialah jika setiap pencapaiannya tak pernah diapresiasi oleh orang sekitar.
Setiap anak pada dasarnya membutuhkan apresiasi atas usahanya agar percaya diri terhadap apa yang ia lakukan, meskipun hanya pujian-pujian kecil. Jika hal ini terus terjadi, lama-kelamaan sang anak bisa merasa rendah diri dan meragukan kemampuan dirinya.
3. Dikenal Karena Privilege Orang Tuanya
Apabila selama hidupnya sang anak hanya dikenal karena privilege orang tua, ia akan dianggap biasa saja pada setiap pencapaian dan apa pun hal yang ia lakukan. Hal ini membuat ia tidak akan pernah mendapat pengakuan terhadap dirinya sendiri.
4. Sering Mendapat Penolakan dalam Hidupnya
Bisa saja anak yang merasa rendah diri itu ternyata di dalam lingkungannya sering mendapat banyak penolakan. Misalnya, ia ditolak untuk bergabung ke dalam suatu lingkar pertemanan yang ia inginkan.
Kondisi demikian sering menjadi salah satu penyebab rendah diri. Sebab, saking seringnya ditolak dan tak dianggap, menimbulkan pemikiran bahwa dirinya memang benar-benar tidak berharga dan tak layak diterima di lingkungannya.
5. Benci terhadap Diri Sendiri
Di lingkungan umum sering terjadi pada anak yang pernah mendapat body shaming, bully, hingga sering dibanding-bandingkan dengan saudaranya.
Kondisi ini akan berdampak pada dirinya, sehingga ia akan merasa punya banyak kekurangan. Pada akhirnya ia jadi merasa tidak layak dan menganggap rendah dirinya sendiri.
Itulah kelima faktor dan sebab seorang anak merasa rendah diri. Yuk, perhatikan anak kita.
Baca Juga
-
3 Tips Jitu Menerapkan Pikiran Positif, Jauhi Toxic Mindset!
-
Mengenal Istilah Endometriosis: Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita
-
3 Ide Outfit Feminim ala Aktris Thailand Love Pattranite, Stylish Banget!
-
Pikirkan 6 Hal Ini saat Mantan Mengajak Balikan, Jangan Buru-Buru Terima!
-
3 Alasan Mengapa Harus Mendukung Hobi si Buah Hati, Support Selagi Positif!
Artikel Terkait
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Fitri Salhuteru Sentil Nikita Mirzani Saat Hadapi Lolly: Tidak Patut Dilakukan Seorang Ibu
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Mpok Alpa Tak Perlu Pusing Pikirkan Biaya, Bayi Kembarnya Sudah Hasilkan Uang Sejak Masih di Kandungan
Lifestyle
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
Terkini
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi