Berbuat kebaikan sudah sepatutnya dilakukan dengan tulus. Hati yang penuh empati dan kasih sayang pastilah akan membuat kita mampu berbuat kebaikan dengan ikhlas, tanpa mengharapkan balasan apa pun dari penerima kebaikan.
Namun, ketulusan terkadang tidak mudah untuk dihadirkan. Beberapa orang masih memiliki maksud tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi di balik kebaikan yang dilakukannya. Padahal, sikap pamrih ini dapat membawa berbagai dampak buruk, beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Sering merasakan kekecewaan
Orang yang berharap mendapatkan balasan dari orang lain atas kebaikan yang ia berikan akan kerap merasakan kecewa, terutama ketika orang lain tidak melakukan hal yang sama kepadanya. Kebahagiaannya tidak didasarkan pada melainkan ia gantungkan kepada respon orang lain atas kebaikan yang dilakukannya.
2. Kehilangan motivasi berbuat kebaikan
Sikap pamrih perlahan-lahan akan mengikis keinginan seseorang dalam berbuat kebaikan, terutama jika ia menerima banyak respon yang tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya bagi kehidupannya, karena ia tak akan lagi melakukan sesuatu dengan tujuan semata-mata untuk berbuat baik kepada orang lain, melainkan demi kepentingannya sendiri.
3. Membuat orang lain selalu curiga
Orang yang pamrih dalam berbuat kebaikan sama seperti seorang pembohong yang tak akan dipercaya walau ia berkata jujur. Ia akan selalu dicurigai memiliki motif tertentu ketika ia berbuat kebaikan, bahkan meski saat itu ia melakukannya dengan tulus. Orang-orang di sekitarnya juga akan ragu menerima bantuannya, karena takut suatu hari mereka akan dimintai imbalan tertentu sebagai balasan dari pertolongan yang telah diberikannya.
4. Kerap menyakiti penerima kebaikan
Orang yang pamrih cenderung suka mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah dilakukannya kepada orang lain. Ia bahkan tak segan menyebut-nyebut kebaikannya di depan banyak orang dan merasa dirinya telah berjasa dalam hidup orang lain. Hal ini tentu bisa membuat orang yang menerima kebaikannya merasa malu, tersinggung dan tersakiti hatinya.
Demikian empat dampak buruk sikap pamrih dalam berbuat kebaikan. Mari kita kembali meluruskan niat kita ketika berbuat kebaikan dan menghindari sikap pamrih.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Kombinasi Serum Salicylic Acid dan Niacinamide Ampuh Atasi Jerawat Mendem
-
Oppo Pad 3 Matte Display Edition, Tablet Premium dengan Desain Tipis dan Teknologi Canggih
-
Lagi Cari HP Baru? Ini 10 Rekomendasi HP Vivo Terbaru dan Terbaik 2025
-
Realme P3 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Standar Tertinggi Perlindungan Debu dan Tekanan Air
-
Barbeque on the Head: Sensasi BBQ dengan View 360 Derajat di INNSiDE by Meli Yogyakarta
Terkini
-
Menepi ke Sunyi: Tahura dan Seni Melambat di Tengah Dunia yang Bergegas
-
Marissa Anita Sosialita yang Mulai Gila? Netflix Hadirkan A Normal Woman!
-
Mengintip Pesona Pantai Kempala, Destinasi Favorit Para Peziarah!
-
Mulai Rp 1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser NCT Dream di Jakarta
-
Soroti Timnas U-23, Pelatih Legendaris Ini Singgung Usia Para Pemain