Selama ini hubungan asmara selalu identik dengan kemesraan, romansa, atau hal-hal indah lainnya. Nyatanya, gak sedikit orang yang justru terperosok pada hubungan cinta yang tidak sehat. Salah satunya ketika mendapati pasangan yang senang mengontrol.
Mengapa pasangan yang senang mengontrol itu tidak baik? Sudah kodratnya setiap manusia menghendaki kebebasan. Di antara kerugian memiliki pasangan yang senang mengontrol, adalah hubungan jadi bikin stres bukan bahagia, akibat kelakuan pasangan yang terlalu mengekang.
Nah, agar kamu tidak sampai salah pilih atau kalaupun sudah terlanjur menjalin cinta gak sampai berlama-lama di dalam hubungan asmara yang tidak sehat. Berikut akan dikemukakan beberapa ciri pria yang senang mengontrol mengutip laman lovearoundme.com. Yuk, disimak sama-sama!
1. Sering main ancam
Perhatikan sikap pasangan atau gebetanmu selama ini. Apakah dia sering menggunakan ancaman? Ancaman termasuk tanda kalau komunikasi bermasalah dan hubungan asmaramu tidak sehat, lho.
Menggunakan ancaman sebagai bentuk komunikasi mengartikan kalau pria yang kamu suka atau cintai belum dewasa. Ia selalu ingin menang atau keinginannya dituruti, bahkan tak ragu menggunakan cara tidak baik seperti ancaman. Akibatnya, kamu jadi sering menuruti keinginannya meskipun terpaksa.
2. Sering mengolok-olokmu
Setiap wanita pasti senang jika mendapatkan pria humoris. Hubungan jadi terasa hidup dan bisa menekan tingkat stres karena kamu jadi sering tertawa.
Hanya saja, kalau leluconnya sudah kelewat batas, yakni dengan menjadikanmu sebagai objek candaan, itu artinya dia sedang mengolok-olokmu.
Perilaku demikian bukan lagi bertujuan membuatmu bahagia, justru sebaliknya, yaitu ingin menyakitimu. Ini adalah taktik untuk menjatuhkan harga dirimu sampai kamu akan berpikir tidak layak mendapat pasangan selain dia.
3. Sering memerintah
Ciri lain dari pria yang senang mengontrol, adalah sering memerintah atau menyuruhmu. Memang benar, sebagai pasangan harus saling tolong-menolong, dan itu bisa jadi bukti perhatian.
Hanya saja, kalau sudah sampai kelewatan, bahkan kalau mau jujur kamu sering merasa seperti pesuruhnya, itu sudah red flag yang mesti kamu hentikan. Sering memerintahmu gak hanya bukti ia gak respek, tapi juga berupaya untuk mengontrolmu agar selalu menuruti kemauannya.
Bila gebetan atau pasangan memiliki ciri-ciri di atas, sebaiknya hubungan tak perlu dilanjutnya. Kalau nekat, hubunganmu bakal toksik dan kamu jadi tertekan, lho.
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
-
4 Langkah Menjadi Pria Romantis bagi Pasangan, Temani Dia Belanja!
-
Billy Syahputra dan Maria Vania Makin Lengket Aja, Saling Akui Masuk Kriteria Pasangan Idaman, Lagi PDKT?
-
Mobil Bergoyang, Pasangan Sesama ASN Jateng Kepergok Bertindak Asusila
-
4 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan saat Memiliki Pasangan Ambisius
-
Mirip Sinetron! Kisah Pasangan Turun Ranjang Viral, Perempuan Siap Nikah Dengan Kakak Ipar Sendiri
Lifestyle
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
Terkini
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?
-
CERPEN: Liak