
Narsistik hanya peduli pada diri sendiri, kalah bukanlah pilihan, bagaimana pun situasinya. Kita tentu saja tahu bahwa hidup tidak hanya tentang kemenangan, namun juga kekalahan. Dan ketika kebenaran memberikan kekalahan bagi seorang narsistik, mereka akan menganggap hal itu sebagai kehancuran. Ketika berada diambang kehancuran, narsistik akan menunjukkan 5 perilaku berikut, sebagaimana dikutip dari laman Awareness Act:
1. Kehilangan kendali
Ketika narsistik kalah atau gagal menghadapi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka akan mulai kehilangan kendali diri. Ketika tak mampu mengendalikan diri, topeng mereka akan terlepas dan orang-orang akan mulai menjaga jarak.
2. Terus menyangkal
Ketika narsistik kalah, mereka akan terus berupaya untuk menyangkal kesalahan yang mereka perbuat. Segala upaya akan mereka lakukan menghindari kesalahan, hingga pada akhirnya mereka akan sering salah ketika mengarahkan perhatian orang lain dan kesulitan untuk kembali memfokuskan orang lain pada hal tertentu yang mereka inginkan.
3. Mereka menyerang
Ketika kalah, narsistik akan menyerang korbannya dengan sepenuh hati. Mereka tak akan segan untuk menghancurkan hidup korbannya. Jika narsistik adalah seorang atasan, mereka tak akan segan untuk memecat. Narsistik bahkan akan berusaha merusak reputasi orang lain. Seorang narsistik yang pendendam akan sangat berbahaya ketika mereka marah, mereka akan balas dendam dengan cara apapun yang mereka bisa.
4. Mereka akan meledak
Tentu saja sebagai manusia kita akan berupaya menyelamatkan diri dari kekalahan, namun narsistik melakukannya dengan cara yang ekstrem. Mereka akan meledak dengan cara yang tak terduga.
Bahkan ketika kalah dan tak mampu menghadapi kekalahannya, narsistik akan menyerah dan masuk dalam mode panik yang memungkinkan mereka menjadi depresi. Saat ini hal terjadi, korbannya mungkin akan mencoba membantu, namun sebaiknya hindari membantu mereka secara langsung. Pilihan yang terbaik adalah menghubungi medis untuk memberikan pengobatan pada depresi mereka.
5. Melibatkan orang lain dalam kejatuhan mereka
Ketika kalah, narsistik tidak ingin mereka jatuh sendirian. Mereka akan melibatkan orang lain dalam kejatuhan mereka. Mereka akan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam yang dianggap ikut berbohong dan dapat disalahkan seperti mereka. Bahkan jika memungkinkan mereka akan berupaya membuat orang lain melanggar hukum yang berlaku.
Demikian 5 perilaku yang akan ditunjukkan narsistik ketika kalah dan patut diwaspadai. Apakah salah satunya ada di sekitarmu?
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Sleeping Mask untuk Pudarkan Bekas Jerawat dan Cerahkan Wajah
-
Spesifikasi POCO C71, HP Murah Hanya Rp 1 Jutaan tapi Spek Bukan Murahan
-
Samsung Galaxy S25 Edge Baru Saja Rilis di Indonesia, Bawa Kamera 200 MP dan Fitur Canggih AI
-
Spesifikasi Motorola Edge 60 Pro yang Baru Lolos Sertifikasi, Chipset Kencang dan Kamera Ciamik
-
Intip 4 Gaya Outwear Trendi yang Terinspirasi dari Freen Sarocha, Wajib Dicoba!
Terkini
-
Ulasan Novel You Killed Me First: Persahabatan yang Berujung Pengkhianatan
-
AFF Langsung Panggil Banyak Nama Pasca Mundurnya Asnawi dari ASEAN All Stars, Kalap?
-
Match Recap Singapore Open 2025 Day 1: Fajar/Rian Lolos ke Babak Kedua
-
Tayang Juli, Drama BITCH X RICH 2 Rilis Keseruan Pembacaan Naskah Perdana
-
IU Ungkapkan Kisah Tak Pernah Berakhir di Lagu Remake Never Ending Story