Pernahkah kamu merasa kesulitan untuk merasa senang atau menikmati minat yang biasanya kamu lakukan? Gejala tersebut menunjukkan anhedonia. Anhedonia merupakan ketidakmampuan mengalami minat, kegembiraan atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya diminati atau disukai. Anhedonia adalah gejala umum depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Seorang dengan anhedonia pada umumnya akan menunjukkan diri dengan 7 tanda berikut, sebagaimana dikutip dari laman The Psychology Group:
1. Mengisolasi diri
Seorang dengan anhedonia cenderung untuk mengisolasi diri atau menarik diri dari pergaulan. Mereka akan merasa tidak nyaman dan tidak merasakan kesenangan ketika berhadapan dengan banyak orang.
2. Sulit beradaptasi
Mereka akan mengalami kesulitan untuk terlibat dengan orang lain. Bila pada umumnya seseorang akan cepat beradaptasi, seorang dengan anhedonia akan kesulitan untuk beradaptasi dalam situasi sosial.
3. Berkurangnya minat
Seorang dengan anhedonia akan kekurangan minat dengan lingkungan sekitar. Umumnya mereka menunjukkan gejala dengan berkurangnya minat atau kesulitan mendengarkan, bahkan ketika terlibat atau mengikuti percakapan dengan orang lain.
4. Sering berpura-pura
Seorang dengan anhedonia cenderung menunjukkan emosi yang tidak autentik atau emosi pura-pura yang mereka yakini sesuai dengan situasi tertentu. Pada keadaan ini, mereka akan berpura-pura bahagia pada acara kelulusan atau pesta yang mereka hadiri, atau berpura-pura sedih saat terjadi musibah atau kemalangan.
5. Sulit minta bantuan
Mereka akan mengalami kesulitan untuk mencari dukungan atau bantuan orang lain. Hal ini dapat terjadi karena mereka beranggapan bantuan orang lain belum tentu dapat mengatasi masalah yang mereka hadapi.
6. Selalu berpikiran negatif
Mereka memiliki pikiran atau perasaan negatif terhadap diri sendiri bahkan orang lain. Tanda yang satu ini juga antara lain kesulitan memberikan motivasi, menawarkan solusi, atau membawa optimisme. Penderita anhedonia juga cenderung memiliki sikap pesimis terhadap situasi.
7. Perasaan putus asa
Seorang dengan anhedonia sering merasa putus asa. Mereka putus asa karena tidak dapat merasakan kesenangan atau kegembiraan dalam hidup. Dalam keadaan tertentu mereka bahkan akan berpikir untuk melakukan upaya bunuh diri demi menghentikan perasaan yang mereka rasakan.
Demikian 7 tanda seseorang dengan anhedonia. Apabila kamu atau orang sekitar menunjukkan gejala seperti diatas, sebaiknya temui ahli kesehatan mental untuk penanganan yang tepat.
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
-
Ditipu Rp9,8 Miliar Bisnis Rental Mobil di Bali, Jessica Iskandar Kesulitan Uang dan Mau Jual Rumah
-
Bangsa Indonesia Tengah Hadapi Kesulitan, JK: Doa Habaib, Alim Ulama, Kiai, Ustad Sangat Dibutuhkan
-
Warga Sekadau Kesulitan Dapat BBM Subsidi: Di Lapangan Sudah Bergejolak
-
Kenaikan Harga BBM, Kodam III Siliwangi Bantu Masyarakat Antisipasi Kesulitan Pangan
-
Himpunan Nelayan Kepri Khawatir Nelayan Berhenti Melaut karena BBM Mahal
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway