Dalam hidup, kegagalan sudah menjadi hal lumrah didengar, begitu pun dalam dunia bisnis. Kegagalan bukanlah sesuatu yang disukai, tentu tidak ada orang yang menginginkannya. Nyata-nyatanya orang akan lebih suka melihat orang yang sukses daripada orang yang gagal, bahkan tidak menyukai orang yang gagal.
Jika Anda gagal dalam bisnis, jangan harap orang akan memuji Anda. Mungkin saja hanya orang-orang yang ada di sekitar Anda saja yang membantu untuk memberikan dorongan dalam mengatasi kegagalan Anda.
Mengapa gambaran bagi seorang pengusaha yang gagal, itu tergambarkan sangat buruk? Itulah ciri dari masyarakat kita. Kita kadang tidak sadar kalau lebih suka memuji orang sukses dan menang, dan menghujat bagi mereka yang gagal dan kalah. Padahal, apabila kita ingin merubah budaya demikian itu, maka penting untuk memberikan kesempatan kedua kepada setiap orang.
Jika kamu mengalami kegagalan, maka tidak ada gunanya untuk murung memikirkan terus kegagalan, tetapi yang mesti kamu pikirkan adalah apa penyebab kegagalan itu bisa terjadi. Bagi seorang pengusaha sejati, kegagalan justru membuatnya semakin tertantang untuk menemukan kekuatan-kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali. Setiap pengusaha harus berani menghadapi kegagalan dan mengambil bisa hikmahnya.
Namun, mengapa orang bisa gagal, meskipun sudah pernah juga mengalami kegagalan sebelumnya? Mengutip dalam buku “Keberhasilan Usaha” karangan Bisri Mustofa dan Khoironi Khoiruzzaman, orang bisa gagal dalam bisnis disebabkan karena hal-hal berikut ini.
1. Menilai kemampuan diri sendiri terlalu rendah
Menilai kemampuan diri sendiri terlalu rendah tentunya hanya membuat diri sendiri tidak bisa percaya diri. Hal demikian ini memang membuat sulit untuk bertindak, karena menganggap kekuatan diri sendiri tidak mampu melakukannya, walaupun belum juga pernah mencobanya. Bisa pula ketika menganggap rendah diri sendiri, maka kamu hanya bisa membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan hanya terfokus pada kelebihan yang dia miliki saja. Padahal manusia sejatinya manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan seharusnya itu mesti bisa disadari.
2. Setiap bertindak sering terpengaruh oleh mitos di sekitar
Memang pikiran sangat mempengaruhi pada tindakan. Ketika kamu tidak bisa mengendalikan diri kamu untuk tidak terpengaruh dengan mitos yang ada di masyarakat dan lingkunganmu, maka tentu kamu akan bakalan sulit untuk bertindak. Kamu akan terlalu banyak memikirkan risiko-risiko yang belum tentu akan terjadi, hingga akhirnya membuat kamu akan merasa sulit untuk meneruskan tindakan yang akan kamu ambil.
3. Suka memvonis diri sendiri terlebih dahulu
Sering memvonis diri sendiri dengan menganggap bahwa sudah ditakdirkan dilahirkan dengan keadaan buruk adalah perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan. Kesuksesan tidak bisa diraih hanya dengan sekejap, kamu harus menyadari bahwa setiap perjuangan pasti akan ada kegagalan, maka dari situ setidaknya ada hikmah dan pembelajaran yang bisa dipetik. Jangan berputus asa dan menganggap sudah menjadi takdirnya, sementara kamu baru menghadapi sedikit kegagalan saja. Cobalah berpikiran terbuka, bahwa kesuksesan satu kali itu melalui berbagai kegagalan.
4. Cenderung memiliki sikap tidak mau tahu dari mana harus memulai kembali suatu usaha
Hal ini juga bisa menjadi penyebab orang bisa gagal ketika apatis melihat kegagalan yang pernah dialami sebelumnya. Kamu mesti harus mencari tahu apa penyebab kegagalan, dan mulai mencari tahu dari mana harus memulai untuk bangkit kembali. Kamu tidak akan mungkin untuk mengambil jalan yang sama. Ketika kamu gagal satu kali, maka cobalah mencari jalan lain untuk kembali berjuang, sehingga dari situ kamu akan sampai pada penghujung kegagalan dan menemui yang namanya kesuksesan.
Nah, itulah empat hal yang dapat membuat seseorang bisa gagal dalam bisnis. Namun hal yang pasti disadari bahwa kegagalan dalam bisnis itu hal lumrah terjadi, teguhkanlah jiwa wirausaha kamu untuk berani menghadapi kegagalan dan mengambil setiap hikmah yang terjadi. Jangan berputus asa, tetap bangkit dan gelorakan terus semangat bisnis hingga akhirnya sampai pada penghujung kegagalan dan akhirnya mampu merasakan kesuksesan.
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
-
Tingkatkan Daya Saing, Ini Pentingnya Digitalisasi Operasional Bisnis untuk UMKM
-
5 Daftar Bisnis yang Terancam Punah di masa Depan, Salah Satunya Usahamu?
-
Perdana di Indonesia: 'Local Media Summit 2022', Kolaborasi Ekosistem Pengelola Media yang Digelar Oktober Mendatang
-
Sepak Terjang Mami Erika, Pemain Lama di Bisnis Lendir, 'Anak Asuh' Diwajibkan Nyetor Rp 1 Juta per Hari
-
Manfaatkan Teknologi, MC Texstyle Kini Bisa Layani Konsumen Baik Online Maupun Offline
Lifestyle
-
4 Inspirasi Outfit Airport Style ala Han So Hee, Nyaman dan Fashionable!
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kembali Dibintangi Vin Diesel, Sekuel The Last Witch Hunter Tengah Digarap
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh