Masa remaja adalah masa ketika anak sudah mulai tumbuh dewasa. Menurut WHO, masa remaja terjadi dalam rentang usia 10-19 tahun. Tentunya di usia tersebut, anak sudah mengetahui apa yang menjadi kewajiban dan diharapkan bisa mengatur semua aktivitasnya sendiri.
Orangtua memiliki peran dalam membantu anaknya melakukan manajemen waktu agar semua sesuai porsi dan kepentingannya. Dilansir dari Verywell Family, berikut adalah cara mengajarkan manajemen waktu ke anak yang dapat diterapkan oleh para orangtua seperti yang terangkum berikut ini.
1. Mengatur jadwal harian
Buatlah jadwal harian seperti mengerjakan pekerjaan rumah, jadwal les, bermain, dan kegiatan lainnya secara rinci. Jika tidak, waktu anak Anda akan lebih mudah habis untuk bermain media sosial dan hal lain yang tidak terlalu memiliki manfaat dan kepentingan yang berarti.
2. Gunakan aplikasi pengatur jadwal
Buatlah alarm atau gunakan aplikasi yang bisa mengingatkan setiap jadwal harian yang telah dibuat agar anak Anda tidak lupa dan bisa konsisten.
Jika sudah terbiasa dengan jadwal yang selalu dilakukan, anak akan ingat dengan sendirinya dan tidak perlu lagi pengatur jadwal atau alat bantu pengingat lainnya.
3. Bantu anak memilih hal yang menjadi prioritas utama
Jika anak kesulitan dalam mengerjakan sesuatu karena waktunya datang bersamaan, maka ajarkan anak untuk memprioritaskan hal yang lebih penting berdasarkan manfaat dan kepentingannya.
4. Menjadi role model yang baik bagi anak
Orangtua adalah cerminan sang anak, karena itu berilah contoh yang baik bagi anak Anda. Gunakan waktu Anda secara bijak dalam menyelesaikan pekerjaan.
Jika Anda seorang pekerja, maka Anda bisa memberikan contoh untuk selalu datang tepat waktu ke kantor, tidak tergesa-gesa melakukan pekerjaan rumah atau hal lain yang bisa anak Anda jadikan orangtua sebagai panutan.
5. Ajarkan batasan penggunaan elektronik
Menonton film atau bermain ponsel tetap diperbolehkan, namun berikan anak Anda batasan sampai berapa lama mereka boleh mengakses penggunaan elektronik. Jangan sampai berlebihan karena bisa menganggu jadwal lainnya yang sudah ditetapkan.
Demikian tadi cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam mengajarkan manajemen waktu kepada anaknya agar semua aktivitas sang anak menjadi lebih terstruktur dan teratur.
Semoga dengan manajemen waktu yang baik, anak Anda bisa lebih maksimal dan bijak dalam memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Bocah Perempuan Nangis Tertinggal Ortu di Kampus saat Acara Wisuda, Warganet Heran: Kok Bisa Lupa Anak?
-
Duh Kelebihan Beban, Aksi Emak-emak Heboh Joget Bikin Roboh Panggung, Publik: Sesuai Harapan Netizen
-
Nathalie Holscher Bereaksi Saat Tau Diunfollow Ferdi Anak Sule
-
Berpenampilan Elegan, Ini 8 Potret Nikita Willy Liburan di Yunani
-
Darius Sinathrya Antar Anak Sekolah Bola di Eropa: Semoga Berhasil Kalian Berdua!
Lifestyle
-
Kulit Cerah Tanpa Iritasi! 4 Pelembap Brightening untuk Semua Jenis Kulit
-
4 Sunscreen Collagen Ampuh Jaga Elastisitas Kulit dan Bikin Wajah Awet Muda
-
4 Serum Mengandung Heartleaf yang Ampuh Redakan Kemerahan dan Cegah Breakout
-
HP Envy x360 2-in-1: Laptop Tipis Premium, tapi Performa Nggak Main-Main!
-
Stylish Abis! Ini 4 Messenger Bag untuk Tampil Profesional di Tempat Kerja
Terkini
-
DAY6 Ungkap Poster Baru untuk Konser Anniversary dan Comeback yang Dinanti
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
Beda Banget! Stray Kids Tampil dengan Konsep Visual Baru di Album KARMA
-
BRI Super League: Supriadi Jadi Bek Kanan, Persik Kediri Punya Skema Baru?
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19