Pernahkah kamu menghubungi dosen melalui WhatsApp tetapi tidak dibalas? Kamu sebagai mahasiswa ketika menghubungi dosen tentunya bukan tanpa alasan. Kamu tentu berharap dosen segera menjawab pesan kamu, bukan?
Ada beberapa alasan mengapa dosen tidak menjawab pesan kamu. Contohnya dosen tersebut lupa, pesan kamu tenggelam oleh pesan-pesan baru, atau bisa jadi karena pesan kamu termasuk dalam kategori tidak layak untuk dibalas. Berbeda dengan mengirim pesan kepada teman, mengirim pesan kepada dosen ada beberapa etika yang harus diperhatikan agar pesan mu bisa cepat mendapat jawaban. Berikut adalah penjelasannya.
1. Perhatikan waktu
Agar pesan mu cepat mendapatkan jawaban, hubungi dosen pada hari dan jam kerja. Sama seperti pekerja-pekerja lain yang memiliki jam kerja, dosen pun demikian. Jadi, apabila kamu menghubungi dosen pada malam hari atau pada hari libur, kemungkinan besar tidak akan langsung mendapatkan jawaban.
2. Salam dan permohonan maaf
Sebelum menuliskan maksud menghubungi dosen tersebut, kamu harus menuliskan salam pembuka dan permohonan maaf. Dengan menuliskan salam pembuka dan permohonan maaf, akan membuat kamu terlihat sopan dan menghargai dosen kamu.
3. Perkenalan diri
Hal yang paling sering terlewat ketika mahasiswa menghubungi dosen adalah memperkenalkan diri. Ada istilah bahwa dosen bukan phonebook berjalan. Artinya, tidak mungkin bahwa dosen akan menyimpan semua nomor mahasiswa. Oleh karena itu, jangan lupa sertakan nama, jurusan, dan angkatan ketika kamu menghubungi dosen, ya.
4. Tata tulis
Meski kamu mengirim pesan menggunakan layanan pesan singkat, tetapi sebisa mungkin jangan menyingkat satu kata pun ketika kamu menghubungi dosen. Dikhawatirkan dapat terjadi kesalahpahaman antara dosen dengan maksud pesan yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, hindari pula menulis kalimat terlalu panjang dan bertele-tele. Tulislah kalimat singkat dan to the point pada penjelasan keperluan kamu menghubungi dosen tersebut.
5. Salam penutup
Jangan lupa untuk mengakhiri pesan kamu kepada dosen dengan salam penutup dan ucapan terima kasih, ya!
Nah, itulah beberapa etika yang bisa kamu terapkan ketika mengirim pesan kepada dosen. Tentu tiap-tiap dosen memiliki standar yang berbeda perihal berkirim pesan dengan mahasiswa. Namun, etika-etika ini tentu sangat membantu agar pesan kamu segera mendapat jawaban.
Baca Juga
-
Melestarikan Budaya: Transformasi Jamu dari Gendongan ke Kafe Instagramable
-
Dominasi Konten Video Pendek dalam Aktivitas Digital Gen-Z
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
-
Bahasa Zilenial: Upaya Generasi Muda Berkomunikasi dan Mendefinisikan Diri
-
Menakar Untung-Rugi Penjurusan di Jenjang SMA
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Dari Demajors Hingga Kontroversi Freeport: Siapa Sebenarnya Kiki Ucup, Dalang di Balik Pestapora?
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Viral Selamatkan Kucing, Kenapa Sherina Munaf Justru Dipanggil Pihak Polisi?
-
Lagi Viral! Ini Link dan Prompt Lengkap Bikin Video Miniatur AI Bergerak Gratis, Gampang Banget!
-
Babak Baru Lisa Mariana: Usai Drama DNA, Kini Dituding Tipu-tipu Jualan Piyama Sampai Endorse
Terkini
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
-
Bertajuk Arcadia, Chen EXO Umumkan Tanggal Comeback Album Solo Terbaru
-
Isu PHK Massal Gudang Garam Mencuat di Tengah Laba Terus Menurun: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Viral Foto Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Ini Klarifikasi Lengkapnya
-
Laga FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Misi Pasukan Garuda Jaga Rekor Manis Ronde Ketiga