Pada dasarnya, semua orangtua menginginkan agar anaknya tumbuh menjadi manusia yang baik. Namun, sayang nya tidak semua orangtua memahami caranya. Sayangnya lagi, masih banyak orangtua yang tidak mau belajar memahami anak-anak mereka. Alih-alih mau mengerti, tak jarang orangtua yang hanya ingin anaknya mengikuti semua perintahnya tanpa mau tahu pendapat sang anak.
Di media sosial, atau di lingkungan sekitar kita, pasti pernah kita lihat ada anak yang begitu kooperatif mau menuruti kemauan orangtuanya. Kita sebagai orang luar yang melihatnya, tentu ada rasa penasaran dalam hati kita. Bagaimana caranya mereka mendidik anak agar mau menuruti perintah orangtuanya? Sedangkan kita sendiri masih merasa kesulitan menangani anak kita.
Mencari tahu apa motivasi anak.
Motivasi yang kita berikan, dapat membantu kita mengubah perilaku anak ke arah yang lebih positif dan bahkan dapat membentuk sebuah kebiasaan baik. Satu hal penting yang harus kita ingat adalah, jangan harap anak kita mau menuruti kemauan kita jika mereka belum atau bahkan tidak memiliki motivasi untuk melakukannya.
Kita, yang telah dewasa pun juga sering merasa malas melakukan sesuatu hal jika kita tak tahu alasan kita mau melakukannya. Prinsip yang sama juga berlaku pada anak-anak. Anak butuh motivasi untuk melakukan apa mau kita, anak butuh penghargaan dari orangtua atas pencapaian yang dilakukannya. Maka, jika kita ingin agar anak mau menuruti keinginan kita, hal pertama yang harus kita lakukan adalah cari tahu dulu apa menjadi motivasi anak kita saat ini.
Misal, kita ingin agak anak mau menyempatkan waktu untuk membaca buku pelajarannya sebelum berangkat sekolah. Setelah kita cari tahu, ternyata anak kita suka sekali bermain game. Nah, kita bisa menggunakan game tersebut sebagai "hadiah" jika ia mau membaca buku pelajarannya selama 5 hari berturut-turut atau hari senin sampai jumat. Kemudian anak boleh bermain game di hari sabtu atau minggu selama 30 menit.
Meskipun ada sebagian orang yang menganggap cara ini kurang tepat karena dianggap akan menimbulkan ketergantungan dengan imbalan, namun tidak ada salahnya kita coba terapkan pada anak kita. Asal, orangtua juga harus berhati-hati dalam memberikan reward atau hadiah pada anak. Sebaiknya gunakan hadiah sebagai reward untuk hasil yang telah dicapai berulang-ulang, artinya bukan hanya sekali. Seperti yang telah dicontohkan dalam paragraf sebelumnya, boleh bermain game selama 30 menit di hari sabtu setelah anak mau membaca selama 5 hari berturut-turut.
Hadiah yang kita berikan pun harus tetap disesuaikan dengan sang anak. Misalnya, memberikan uang dengan jumlah yang tidak besar agar dapat ditabung, bermain di taman, atau boleh membeli 1 jenis jajan kesukaan di minimarket, dan hal-hal menarik lainnya yang anak sukai. Kemudian, pelan-pelan anak juga harus di edukasi tentang manfaat dari kegiatan yang harus dilakukannya untuk dirinya dan masa depannya. Hal ini dilakukan agar anak sadar bahwa hadiah yang kita berikan bukanlah satu-satunya tujuan yang harus ia capai.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Persija Jadi Alasan Jakmania Pilih Pram-Rano di Pilkada DKI? Ini Kata Pentolannya
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Intervensi Dini: Kunci Pengembangan Anak Neurodivergent Menurut Para Ahli
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Bisa Melawan Koalisi Jahat, Pentolan Garis Keras Jakmania Senang Pramono Menang: Jangan Remehkan Anak Jakarta
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar