Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Budi Prathama
Ilustrasi orang yang fixed mindset. (Pixabay/@PublicCo)

Istilah fixed mindset mungkin masih ada yang asing mendengarnya. Umumnya, fixed mindset adalah pola pikir ketika kamu beranggapan kalau bakat, kemampuan, dan skill itu sifatnya tetap dan tak bisa berubah.

Istilah fixed ini pertama kali ditetuskan oleh peneliti di Univresitas Stanford yaitu Carol Dweck. Dalam penelitiannya, ia menjelaskan bahwa manusia memiliki keyakinan berbeda dan percaya pada karakter sendiri, sehingga menyebabkan pola pikir yang berbeda juga.

Anggapan kalau bakat tidak bisa berkembang sebenarnya keliru, karena sejatinya bakat itu akan terlihat kalau terus dilatih, bukan malah didiamkan. Kalau tidak ada kepercayaan pada diri sendiri jelas kemampuan itu tidak akan terlihat pada diri kita dan tentu akan sulit untuk berkembang.

Ketika dari awal sudah tidak percaya pada diri sendiri untuk menemukan bakat, tentu juga akan berdampak untuk mengembangkannya.

Tidak ada orang yang langsung memiliki keahlian atau skill tanpa melalui perjuangan dan latihan secara terus-menerus. Bakat tidak lahir secara tiba-tiba, tetapi ia bagaikan makhluk hidup yang butuh proses pertumbuhan.

Jika kamu mengetahui untuk berani merawat dan mengasah bakat kamu, maka bakat tersebut akan berkembang dan menjadi skill yang sangat membanggakan.

Terkait dengan hal tersebut, berikut setidaknya ada empat ciri-ciri orang yang memiliki fixed mindset.

1. Tidak melihat usaha atau proses

Orang yang dengan fixed mindset cenderung tidak melihat usahnya sendiri maupun orang lain yang dilakukan. Pokoknya ia hanya melihat dari hasilnya saja.

Padahal, hasil tidak bakalan terwujud kalau tidak ada usaha dan tantangan yang dilalui. Artinya orang yang beranggapan seperti itu hanya melihat hasil secara pragmatis saja.

2. Tidak menerima perubahan zaman

Ciri selanjutnya bagi mereka yang fixed mindset akan cenderung tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, tren, dan teknologi.

Padahal, kita tahu sekarang ini bahwa perkembangan zaman begitu cepat, kemampuan diri sangat penting dimiliki untuk bisa mengiringi perkembangannya. Kalau tidak bisa beradaptasi dengan zaman, ujungnya hanya akan menjadi penonton dan akan tergilas dengannya.

3. Tidak mau mencoba hal baru dan tidak mau mengambil risiko

Orang yang fixed mindset akan cenderung tidak mau mencoba hal baru karena merasa tidak nyaman atau tidak mampu. Hal ini disebabkan karena tidak ada rasa percaya pada diri sendiri.

Di sisi lain, saat ada keinginan untuk berbuat, justru tidak mau menerima risiko yang mungkin terjadi. Akhirnya usahanya pun tidak ada yang dijalankan.

4. Tidak menerima saran dan kritik

Orang yang memiliki fixed mindset juga akan cenderung tidak mau menerima saran dan kritik dari orang lain. Ia hanya mementingkan diri sendiri, walaupun salah ia tetap tidak mau diberikan saran atau pendapat. Hal inilah yang membuat susah berkembang karena tidak mau intropeksi diri.

Nah, itulah empat orang yang memiiki fixed mindset dan semoga saja kita tidak termasuk di dalamnya. Fixed mindset hanya akan menjerumuskan dalam keadaan tetap, padahal di sisi lain zaman terus bekembang. Artinya orang yang fixed mindset tentu akan tertinggal dan sulit menghadapi tantangan zaman.

Budi Prathama