Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Riza Agustian
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/@asadphotography)

Setiap orang tentu menginginkan pasangan hidup yang baik, perhatian dan bisa menyayangimu dengan tulus, serta mampu menerima segala kekuranganmu. Menemukan orang yang sanggup hidup denganmu kala senang dan susah tentu tidaklah mudah.

Bahkan saat kamu sudah menemukan orang yang tepat menurutmu, namun bisa saja dia bukan jodohmu. Simak 3 tanda bahwa dia bukan jodohmu agar kamu lebih memahaminya.

1. Kamu Bukan Prioritasnya

Bagi pasangan yang saling mencintai satu sama lain tentu mengetahui bahwa keharmonisan hubungan merupakan prioritas yang harus diutamakan. Namun, bila pasanganmu tidak memprioritaskanmu tapi lebih memprioritaskan pekerjaan atau berkumpul dengan teman-temannya.

Maka, itu merupakan sebuah tanda bahwa pasanganmu belum bisa menjadikanmu sebagai prioritas utama. Jika demikian, akan sulit untuk ke depannya dia bisa menghargai keberadaanmu di sisinya. Setelah melihat situasi seperti itu, maka kamu harus mempertimbangkan kelanjutan dari hubunganmu.

2. Tak Nyaman Jadi Tempat Curhat

Setiap orang tentu ingin berbagi momen yang dijalani dengan pasangannya, bercerita berbagai masalah yang dihadapi dengan harapan dia akan merespon dengan baik dan memberikan jawaban yang menyejukkan hatimu yang sedang galau.

Tentu saja akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bila pasanganmu menjadi tempat terbaik untuk kamu berkeluh kesah.

Namun bila pasanganmu tidak bisa menjadi tempat yang nyaman untuk diajak curhat maka kamu harus bertanya pada dirimu sendiri, apakah dia merupakan pasangan yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu.

Mengapa? Karena pasangan hidup yang baik adalah yang mampu menjadi pendengar untuk segala keluh kesah pasangannya.

3. Menolak untuk Membahas Status Hubungan

Bagi pasangan yang sudah menjalani hubungan dalam waktu yang lama, maka akhir yang indah adalah dengan melangkah menuju pernikahan, di mana kamu dan pasanganmu akan hidup bersama dengan status sebagai suami istri yang sah.

Tentu saja itu akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu orang banyak ketika sudah menjalani hubungan yang lama.

Namun, bila pasanganmu menolak ketika kamu mengajak untuk membahas status hubunganmu dengannya, bertanya tentang niat pasanganmu untuk ke jenjang yang lebih serius. Maka, kamu harus berpikir apakah dia hanya ingin kamu menjadi pacarnya saja bukan sebagai pasangan hidupnya yang sah.

Masa depanmu ada ditanganmu sendiri, perhatikan bagaimana sikap pasanganmu kepadamu karena itulah yang menentukan apakah dia layak menjadi pasangan hidupmu.

Riza Agustian