Minum sake di Jepang adalah bagian dari budaya. Di berbagai perayaan dan momen lainnya, sake tidak pernah absen dihidangkan. Dalam minum sake ada etiket tertentu yang dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap minuman dan terhadap teman minum. Mengutip laman situs Saketreat, yuk kita telisik informasi seputar etiket minum sake dan cara minum yang sesuai tradisi.
Layani Orang Lain
Menuangkan sake adalah suatu keharusan. Ketika gelas tamu atau teman minummu hampir kosong, tuangkan kembali sake. Namun, jika gelasmu kosong, jangan menuangkan sake sendiri. Isi gelas teman minummu, lalu gelasmu. Sake dianggap sebagai minuman bersama, dan menuangkan sake dapat mempererat pertemanan.
Tuang Sake dengan Kedua Tangan
Dalam etiket minum sake, ada istilah yang disebut tokkuri. Tokkuri adalah menuangkan sake dari botol dengan menggunakan dua tangan. Pegang botol sake dengan tangan kanan, lalu sangga bagian bawah botol dengan tangan kiri.
Terima Sake dengan Dua Tangan
Sama seperti tokkuri, menerima sake juga harus dengan dua tangan di mana tangan kanan memegang bibir cangkir dan tangan kiri menyangga bagian bawah cangkir. Sesap sedikit sake sebelum kamu meletakannya di atas meja.
Jangan Menuangkan Sake dari Botol yang Berbeda
Hindari hal ini sebab menuangkan sake dari botol yang berbeda dianggap tidak sopan. Selain itu, suhu masing-masing botol sake pun berbeda sehingga akan mempengaruhi rasa dan aroma.
Jangan Mengintip Botol Sake
Mengintip botol sake untuk melihat isi di dalamnya adalah suatu perbuatan yang kurang baik dan dianggap tidak sopan. Sebisa mungkin, hindari melakukan hal ini.
Jangan Menenggak Sake Langsung dari Botol
Walaupun kamu menyukai sake dan ingin menenggak habis minumannya, tapi berusahalah untuk menahan diri minum sake langsung dari botolnya. Bahkan saat kamu minum sendiri, tetap gunakan cangkir sake.
Cara Menyajikan Sake
Sake harus disajikan dengan suhu yang pas. Untuk sake tertentu, jangan disajikan melebihi suhu kamar. Tuangkan sake dengan menggunakan dua tangan, begitu juga dengan penerima sake. Namun, jika posisi tuan rumah lebih tinggi dari tamu, ia bisa menuangkan sake dengan menggunakan satu tangan saja.
Jika minum sake di restoran Jepang, kamu bisa mengangkat sambil mengucapkan “Kanpai” serempak. Dan, apabila di antara temanmu ada yang berstatus lebih tinggi, ia boleh mengangkat cangkirnya lebih tinggi dibandingkan cangkir yang lain.
Jadi, minum sake bukan hanya sebatas mengosongkan gelas. Sake adalah bagian dari budaya dan punya etiket tersendiri saat meminumnya. Cheers!
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Media Asing Provokasi! Tuding SUGBK Tidak Seaman Stadion di Jepang
-
Striker Jepang: Kevin Diks Gak Ngaruh, Kami Punya Takefusa Kubo
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Koki Ogawa Ancam Calvin Verdonk
-
Kabar Buruk dari Jordi Amat H-2 Lawan Jepang, Lini Belakang Terancam Pincang
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Sheet Mask yang Mengandung Buah Alpukat, Ampuh Atasi Penuaan
-
5 Mix and Match Rok ala Febby Rastanty, Ide Outfit Hangout yang Trendy!
-
4 Rekomendasi Tas Ransel Mini Lokal yang Kekinian, Praktis untuk Traveling!
-
3 Pelembab Cream Berbahan Panthenol, Cocok untuk Kulit Kering dan Kemerahan
-
3 Acne Micellar Water Lokal Berbahan Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat
Terkini
-
Spoiler Family by Choice Eps 11, Hwang In Youp dan Jung Chae Yeon Jadian?
-
3 Drama China Dibintangi Lin Xiao Zhai yang Tayang 2024, Terbaru Shang Xin
-
Kesadaran Politik Gen Z Melalui Partisipasi Ruang Digital yang Demokratis
-
Ulasan Novel Gelombang, sang Peretas Mimpi dan Rahasia Alam Bawah Sadarnya
-
Siap Jamu Jepang, Mentalitas Pemain Timnas Indonesia Disorot Shin Tae-yong