Hidup yang bermakna dan bermanfaat bagi semua orang adalah hidup yang diidamkan. Agar bisa menjadi seseorang yang bermanfaat, kita tentu harus melakukan sesuatu. Paling tidak, kita ikut membantu meringankan beban orang lain.
Kehidupan yang berarti dapat kita capai dengan hal-hal yang sederhana. Tidak perlu harus menjadi kaya, hebat, atau pintar untuk menjadi berarti. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadikan hidupnya bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri, orang lain, serta lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin bisa kita coba agar kehidupan yang kita jalani menjadi lebih berarti dan bermakna. Yuk disimak!
1. Ciptakan sebuah karya
Umur seseorang sangatlah terbatas. Namun, karya yang ditinggalkan bisa bertahan hingga beberapa lama. Mulailah untuk menciptakan sesuatu yang nantinya bisa mengingatkan orang lain kepada diri kita. Bisa dengan menulis, mendesain, membuat karya, atau mendirikan suatu usaha yang bermanfaat bagi semua orang.
2. Bantu orang lain sesuai kemampuan
Kehadiran kita akan terasa semakin berguna dan bahagia ketika kita bisa membantu orang lain. Perasaan lega dan berguna ketika selesai membantu orang lain adalah salah satu perasaan yang membuat hidup kita terasa lebih bermakna. Membantu orang lain tidak harus menunggu kaya atau memiliki uang banyak. Bantulah orang lain sesuai dengan kemampuan kita.
3. Perluas pergaulan dan relasi
Pergaulan adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Sekalipun introvert, mereka tetap perlu berhubungan dan menjalin relasi dengan orang lain. Memperluas pergaulan di sini adalah memperluas hubungan dan relasi dengan orang-orang yang dapat membawa dampak positif terhadap diri kita. Sukses seorang diri memang menyenangkan, tetapi sukses bersama-sama akan jauh lebih berarti.
4. Terus berkembang dan belajar
Agar hidup yang kita jalani semakin bermakna, tentu kita harus bersikap terbuka dan mau menerima segala masukan positif. Karena itu, kita harus bisa mengembangkan sikap semangat dalam belajar. Hidup itu seperti menaiki anak tangga, jadi kita harus terus berkembang dan jangan sampai terhenti di anak tangga terbawah.
5. Hidup penuh dengan kesadaran
Hidup setiap orang tentunya dibatasi oleh waktu yang singkat. Hidup juga tidak akan bisa terulang. Karena itu, kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Salah satunya adalah dengan hidup penuh kesadaran, menyadari bahwa setiap waktu yang berlalu adalah berharga.
Itulah lima cara yang mungkin bisa kamu coba agar kehidupan yang dijalani menjadi lebih berarti dan bermakna. Terus semangat untuk menebarkan kebaikan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Penelitian Ini Ungkap Faktor yang Membuat Usia Pria Lebih Panjang dari Wanita
-
5 Tanda Seseorang telah Menemukan Tujuan Hidup, Kamu Termasuk?
-
Bekerja Sebagai Pengawas Kendaraan DLH, Mahasiswi Ini Naik Truk Sampah Saat Wisuda di UMMY Solok
-
Sok Iye, Video Rizky Billar Bagi-Bagi Uang Diungkit Lagi
-
Malu! Rhoma Irama Terang-terangan Ngaku Tak Kenal Rizky Billar: Saya Cuma Kenal Lesti
Lifestyle
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?