Sederhananya, inflasi bisa kita diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam periode tertentu. Inflasi yang kian hari semakin meningkat pasti berdampak untuk kita semua, termasuk pejuang nafkah. Lalu, ditengah-tengah kondisi inflasi yang terus meningkat ini, hal apa saja yang harus kita lakukan?
1. Berhemat
Kendalikan emosi kita dalam mengatur pengeluaran, atur lagi prioritas kita. Tahan hasrat untuk belanja tanpa alasan kebutuhan, mulai biasakan membeli seperlunya saja. Pisahkan antara kebutuhan pokok, mendesak, dan kebutuhan yang sifatnya bisa ditunda. Tanpa berhemat kita tidak akan memiliki uang lebih untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Jangan abaikan dana darurat
Dana darurat adalah sumber pertolongan pertama kita jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Maka pastikan kita memiliki jumlah yang cukup untuk dana darurat, agar tidak menimbulkan masalah baru jika sewaktu-waktu musibah menimpa kita. Seperti, terjadi PHK, ada salah satu anggota keluarga yang sakit, atau kebutuhan mendesak lain yang tidak kita duga sebelumnya.
3. Investasi
Jika dana darurat dirasa sudah cukup bagi kita, maka ketika kita memiliki uang lebih sebaiknya digunakan untuk investasi. Mulailah berinvestasi dari produk yang risikonya kecil seperti reksadana atau logam mulia. Dampak inflasi akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah tabungan dan nilai investasi yang kita miliki.
4. Tambah sumber penghasilan lain
Selain menekan biaya pengeluaran, hal lain yang harus kita lakukan adalah mencari sumber penghasilan tambahan yang bisa kita kerjakan disela-sela waktu yang kita miliki. Mulailah peka terhadap berbagai macam peluang sumber penghasilan baru yang ada disekitar kita.
Sebenarnya ada banyak ide-ide mencari tambahan penghasilan yang bisa kita kerjakan. Misalnya, berjualan online lewat media sosial, menjadi freelancer, dan pekerjaan sampingan lainnya. Jangan lupa atur waktu dan energi kita agar tetap maksimal dalam mengerjkan beberapa jenis pekerjaan sekaligus.
Perlu diingat, dengan bertambahnya penghasilan kita bukan berarti pengeluaran kita juga ikut bertambah. Kita tetap harus menekan pengeluaran agar tabungan atau nilai investasi kita bertambah. Selamat berjuang, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat