Banyak tahapan yang dilalui para pencari kerja, mulai dari awalnya screening CV, test psikotes, wawancara, hingga di tahap akhir. Beberapa seleksi yang biasanya dilakukan di tahap akhir adalah untuk memvalidasi kualitas dari calon karyawan. Seleksi ini ditujukan untuk melihat kemampuan calon karyawan menghadapi masalah.
Ada 3 jenis seleksi tahap akhir yang biasanya dilakukan rekuiter, Focus Group Disscusion (FGD), Leaderless Group Disscusion (LGD), dan Business Case. Focus Group Disscusion (FGD) dan Leaderless Group Disscusion (LGD) biasanya telah akrab di telinga pencari kerja. Lalu bagaimana dengan Business Case?
Sesuai dengan namanya Business Case menuntut kita untuk mencari solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan bisnis. Misalnya, tentang bagaimana meningkatkan keuntungan dari suatu produk, ekspansi produk, menaruh harga suatu barang atau jasa, membuka cabang baru, meningkatkan keloyalan pelanggan, dan banyak lagi contoh masalah yang biasanya ditampilkan.
Menurut kanal YouTube Hacking the Case Interview, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menghadapi tahapan Busines Case.
1. Memahami kasus yang diberikan dan jangan ragu bertanya
Pada awal sesi, pihak pelaksana seleksi akan memberikan sebuah kasus mengenai bisnis. Pahami maksud dari kasus tersebut dan tujuan apa yang ingin dicapai. Apabila ada beberapa hal yang belum dimengerti, anda bisa mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik.
2. Susun kerangka kerja
Untuk memecahkan masalah buatlah beberapa pertanyaan yang bisa memecahkan masalah yang diberikan. Pertanyakan hal ini di dalam diri anda. Posisikan diri anda telah menjadi bagian dari perusahaan. Berapa biaya yang akan dikeluarkan? Siapakah konsumen potensial? Apakah ada kompetitor? Apakah perusahaan mampu melakukannya? Bagaimana keuntungan yang akan didapatkan?
3. Lakukan perhitungan kuantitatif
Perhitungan kuantitatif di sini berupa hal-hal yang berhubungan dengan angka. Misalnya anda mengestimasikan Bagaimana profit margin? Mulailah dengan menghitung estimasi konsumen, frekuensi, dan berakhir dengan rata-rata harga, dan keuntungan yang didapatkan dari perusahaan.
4. Nilai secara kualitatif
Penilaian secara kualitatif biasanya berhubungan dengan hambatan yang akan terjadi. Contohnya, apakah hambatan dari mengembangkan bisnis dengan inovasi yang kita sarankan? Bagi menjadi dua hambatan, ekonomis yang berhubungan dengan keuangan, dan non ekonomis yang berhubungan dengan pelaksanaan.
5. Terakhir sampaikan pendapatmu dan berikan solusi bersama dengan alasan yang rasional
Dengan melewati kelima tahapan ini, kamu telah menyelesaikan Business Case. Sebelum mengikuti tahapan ini pastikan kamu mengetahui tentang perusahaan yang kamu lamar, produk yang dijajakan, dan juga inovasi yang kini tengah dikembangkan.
Itulah lima tips dalam menghadapi tahapan business case dalam seleksi kerja. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Apa Saja Bisnis Shella Saukia, Sampai Berani Biayai Umrah Transgender Isa Zega
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans