Menabung dan berhemat merupakan cara yang klasik, namun tidaklah mudah menerapkannya. Terbukti, masih banyak diantara kita yang merasa kesulitan untuk menabung. Sebenarnya menabung tidak ada kaitannya dengan usia atau bakat, menabung merupakan kemampuan yang harus kita latih demi masa depan yang lebih baik. Jadi, kebiasaan menabung masih bisa dibentuk asal kita bersungguh-sungguh menerapkannya.
Apakah kamu juga merasa kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung? Maka dari 2 trik di bawa ini harus kamu coba lakukan.
1. Paksakan
Iya, dipaksakan. Sama seperti salat atau ibadah lainnya, pada awalnya kita terpaksa kan melakukannya, lama-lama akan mulai terbiasa dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan yang kalau tidak dilakukan kita akan merasa menyesal. Menabung itu bukan perkara besar kecilnya penghasilan, tetapi tentang kesungguhan kita.
Menabunglah dengan jumlah berapa pun, semampu kita. Bangun kebiasaannya dulu, jika sudah terbiasa pelan-pelan tingkatkan nilainya.
2. Gunakan fitur autodebet
Jika cara pertama masih belum berhasil diterapkan, maka cara yang kedua ini bisa jadi akan lebih efektif untuk kita. Biarkan fitur autodebet yang akan "memaksa" kita untuk membangun kebiasaan menabung. Untuk yang belum tahu, fitur autodebet merupakan sistem pembayaran yang terjadi secara otomatis dalam rentang waktu tertentu, dengan memotong saldo tabungan di rekening bank kita. Pemotongan saldonya pun bisa kita sesuaikan jumlah dan tanggalnya. Namun, kita bisa menggunakan fitur ini hanya jika kita mempunyai rekening di bank.
Pada dasarnya, semua orang akan mau membangun kebiasaan karena mereka memiliki alasan tertentu atau sudah merasakan manfaat dari melakukan kebiasaan tersebut, termasuk dengan kebiasaan menabung. Ketika kita telah memiliki alasan yang kuat untuk menabung, kita pasti akan tergerak untuk menabung. Maka, jika sampai saat ini kita masih belum juga mulai menabung, mungkin kita belum mempunyai alasan untuk melakukannya.
Yang perlu kita ingat adalah, menabung bukanlah satu-satunya cara untuk mewujudkan kebebasan finansial. Kita dapat menabung dengan jumlah lebih banyak hanya ketika kita tetap fokus menekan pengeluaran meski penghasilan kita bertambah. Maka, kuncinya ada pada pengendalian diri kita. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Istri Buang Kemeja Lama, Pria Ini Panik Mendadak Kehilangan Uang Rp149 Juta
-
Pahami! Inilah 6 Etika dalam Berhutang
-
Begini Cara Hitung Dana Pensiun Agar Masa Tua Tetap Punya Penghasilan Sendiri
-
Generasi Milenial Susah Menabung? 5 Tips Ini Bisa Membantu Mencapai Tujuan Finansial Anda
-
Anak Usaha Semen Indonesia Klaim Hemat Energi Rp 212 Miliar Selama 3 Tahun
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda