Pernah mendengar istilah manipulasi psikologis? Manipulasi psikologis adalah suatu taktik yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mempermainkan titik lemah emosi orang lain dengan menciptakan sebuah skenario yang telah disesuaikan, dengan tujuan untuk membuat seseorang menjadi insecure, merasa bersalah, merasa tidak percaya diri, dan lain sebagainya.
Manipulasi psikologis dapat membuat seseorang menjadi dikontrol untuk melakukan sesuatu oleh manipulator tersebut. Berikut ini adalah beberapa tipe manipulasi psikologis yang sering terjadi. Mungkin kamu juga pernah mengalaminya tetapi selama ini tidak sadar. Yuk disimak!
1. Playing victim
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Playing victim terjadi ketika pasangan, teman, atau orang terdekat kamu berbuat sesuatu yang jelas-jelas salah tetapi berpura-pura menjadi korban. Biasanya orang yang melakukan playing victim akan balik menyalahkan orang lain sehingga orang yang disalahkan tersebut yang harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.
2. Love bombing
Manipulasi psikologis kedua ada love bombing. Love bombing terjadi ketika seseorang terus-menerus melakukan pujian, perhatian, janji manis, memberi hadiah, dan berbagai bentuk perhatian lainnya meskipun baru saling mengenal. Hal ini dilakukan seseorang agar kamu langsung tertarik kepadanya, merasa takut ketika tidak ada dia, sehingga dia jadi lebih mudah untuk mengontrol kamu.
3. Gaslighting
Tipe manipulasi psikologis ketiga ada gaslighting. Tipe ini biasanya dilakukan ketika seseorang berbohong dan memutarbalikkan fakta, sehingga kamu jadi meragukan dirimu sendiri dan merasa bahwa kamu lah yang bersalah. Tipe ini biasanya berhubungan dengan playing victim.
4. Triangulation
Manipulasi psikologis selanjutnya ada triangulation. Manipulasi psikologis ini melibatkan pihak ketiga dalam sebuah konflik untuk membuat dirinya terlihat lebih superior. Misalnya, ketika ada seseorang yang membenci kamu, dia akan mengajak dan mempengaruhi orang lain untuk ikut membeci kamu juga.
5. Moving the goalposts
Manipulasi psikologis kelima ada moving the goalposts, terjadi ketika seseorang terus menaikkan standar ekspektasi sehingga dia tidak akan pernah merasa cukup. Tipe ini akan sering merendahkan orang lain dan selalu membandingkan hidupnya dengan orang lain. Dia juga cenderung senang sengaja mengomentari kekurangan orang lain untuk membuat seseorang insecure.
Itulah lima jenis atau tipe manipulasi psikologis yang sering terjadi. Kamu pernah mengalaminya?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
3 Jenis Minuman yang Cocok Dijadikan Usaha, Apa Saja?
-
Penting Bagi Siswa SMP: Polisi Mengimbau Agar Tidak Bawa Sepeda Motor Bila Belum Memiliki SIM
-
3 Jenis Sampah Ini Harus Dibuang dengan Cara yang Tepat
-
Polri Pastikan Efek Gas Air Mata Kadaluwarsa Tak Mematikan dalam Tragedi Kanjuruhan
-
10 Tanda Pasangan Melakukan Love Bombing, Jangan Mau Dimanipulasi!
Lifestyle
-
Mau Tampil Kekinian? Coba 6 Mix and Match Outerwear ala Jung Chaeyeon
-
Intip 4 OOTD Kebaya Maudy Ayunda, Simpel tapi Berkelas Buat Wisuda!
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng: Netizen Ribut Soal Duit Ayu Ting Ting!
Terkini
-
Heboh Aktris Buatan AI di Industri Film, Emily Blunt Beri Tanggapan Keras
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Nova Arianto Tiba-Tiba Pamit, Ada Apa?
-
Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi G-Waqf, Inovasi Wakaf Hijau untuk Solusi Ekologis Islam
-
Diduga Bangkrut, Pinkan Mambo Terang-terangan Ungkap Alasan Pindah Rumah