Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
Ilustrasi pemalas (Freepik.com/yanalya)

Umumnya orang menganggap malas adalah sifat buruk. Tapi tak selamanya orang malas itu jelek, lho. Justru banyak orang malas yang lebih sukses dari orang-orang kebanyakan. Contohnya Winston Churchill.

Dilansir dari laman Maxmanroe, dulu ia dikenal sebagai siswa yang malas dan memiliki nilai sekolah yang buruk. Ia bahkan tidak melanjutkan ke jenjang kuliah. Tapi Winston Churchill mampu menjadi salah politikus besar di Amerika Serikat.

Ternyata, ada beberapa alasan mengapa orang malas ada yang jauh lebih sukses dari orang rajin. Apa saja alasan tersebut? Mari disimak pembahasannya di bawah ini.

1. Miliki daya cipta

Di antara keunikan orang malas adalah ia ingin segala sesuatu bisa dikerjakan dengan mudah. Ia malas dengan pekerjaan yang menyita waktunya dan monoton. Nah, karena ‘kemalasan’ inilah akhirnya tercipta berbagai inovasi yang bisa memudahkan ia melakukan pekerjaannya.

2. Lebih senang berbisnis

Umumnya orang malas lebih berani berwirausaha atau berbisnis dibanding bekerja di perusahaan atau di bawah kepemimpinan orang lain. Hal ini disebabkan mereka tidak suka dengan tanggung jawab yang biasanya harus diemban seorang karyawan.

Dengan punya usaha sendiri, mereka lebih bebas menentukan konsep atau proyek bisnis yang ingin dikerjakan. Dengan kata lain, mereka jadi tidak begitu terkekang dengan aturan.

3. Para pemalas adalah orang kreatif

Mirip dengan poin pertama, orang malas akan berusaha supaya pekerjaan yang harus dilakukannya bisa selesai secepat dan semudah mungkin. Ini yang mendorong mereka bekerja dengan efisien dan menemukan cara-cara cepat (lifehack) supaya bisa mempermudah pekerjaannya.

4. Fokus pada tujuannya

Para pemalas tidak begitu peduli dengan tujuan yang dipaksakan oleh orang lain. Mereka lebih fokus dengan tujuannya sendiri dan mampu memberikan yang terbaik pada pekerjaannya. Dengan demikian, tugas yang harus dilakukannya pun bisa diselesaikan dengan lebih cepat dibanding orang lain.

5. Tahu kapan waktunya beristirahat

Orang malas tidak ngoyo. Mereka tahu kapan waktunya istirahat. Selain karena memang dasarnya mereka suka bersantai, tapi istirahat buat mereka sangat penting untuk mengisi kembali energi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa pada sebagian pemalas malah bisa lebih sukses dibanding orang rajin pada umumnya. Jadi, bukannya malah hobi rebahan tanpa harus beraktivitas sama sekali, ya!

Riva Khodijah