Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Latifah ..
Ilustrasi gaya hidup mewah (pexels/@hazardos)

Saat ini banyak orang yang berusaha terlihat kaya supaya dibilang orang berpunya sehingga tidak gengsi dalam pergaulan. Yang bikin miris, gak sedikit sampai rela tercekik utang akibat memaksakan diri agar dibilang mampu.

Hal ini tidak terlepas dari masih banyaknya masyarakat yang menilai seseorang dari tampilan luar. Orang yang bergaya mewah biasanya akan diperlakukan dengan lebih baik karena dianggap punya status lebih tinggi dibanding orang dengan pakaian sederhana. Padahal, nyatanya penampilan gak bisa sepenuhnya jadi patokan.

Nah, agar kamu gak tertipu dan bisa membedakan mana orang kaya asli dan mana yang palsu, berikut akan diulas beberapa tips membedakannya. Mari disimak.

1. Yang asli biasanya justru malah malas pamer

Orang yang umumnya kaya sejak lahir atau sudah kaya sejak lama biasanya malah malas memamerkan hal yang berkaitan dengan harta. Ini bisa kita lihat dari bagaimana kehidupan orang-orang terkaya di Indonesia. Umumnya mereka lebih low profile dibanding mereka yang hartanya tidak sebanyak mereka.

Orang kaya palsu atau sering juga disebut dengan OKB (Orang Kaya Baru) justru getol memamerkan kekayaannya. Memang, ada yang melakukannya sebagai sebuah self reward karena sudah berjuang keras. Tapi, sayangnya malah banyak yang berlebihan sampai norak, dan tak jarang berujung merugikan diri sendiri akibat pencitraan.

2. Orang kaya asli umumnya gak iri hati

Orang kaya beneran gak masalah kalau ada orang lain yang lebih sukses dari dia. Malah dia senang karena bisa belajar lagi dan memacu semangat untuk lebih baik lagi.

Hal tersebut sangat berbeda dengan orang kaya sekedarnya atau kaya palsu. Tipenya sangat-sangat baper! Sebagai contoh, melihat orang lain beli mobil mewah, gak mau kalah. Akhirnya beli yang lebih mewah lagi.

3. Orang kaya asli lebih suka berbicara tentang hal berbobot

Orang kaya asli menganggap pencitraan gak penting, dan itu tercermin dari topik obrolan mereka sehari-hari. Mereka paling enggan membicarakan harta atau kesuksesannya. Mereka justru lebih senang membicarakan hal-hal yang bisa memperkaya wawasan atau peluang bisnis.

Beda dengan orang kaya palsu. Omongannya gak jauh-jauh dari gaun rancangan desainer yang ia pakai, tempat makan mewah yang kemarin baru saja ia kunjungi, pengalaman pelesiran naik pesawat jet, dan lain-lain. Semua itu sengaja dibicarakan agar bisa mendapat pengakuan mengenai status sosialnya.

Itu tadi beberapa cara membedakan orang kaya asli dan palsu. Kamu sendiri, paling sering menemukan tipe yang mana?

Latifah ..