Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi wanita bermain ponsel (Pexels/mikoto.raw Photographer)

Memiliki kriteria dalam memilih pasangan merupakan sebuah hal yang sah-sah saja. Karena setiap dari kita tentu memiliki poin penting yang diinginkan dalam memilih pasangan. Ingat, ingin apa pun kan tetap boleh-boleh saja.

Oleh sebab itu, mencari pasangan ini biasanya dibagi dengan dua tipe manusia, yakni manusia-manusia yang mengikuti kata hati dan manusia-manusia yang benar-benar berprinsip pada kriterianya dalam memilih pasangan. 

Setiap hal tentu memberikan risiko yang harus diterima. Begitu juga dengan pilihan yang satu ini. Terlalu pemilih mungkin akan mempertemukan kamu dengan seseorang yang benar-benar sesuai list kriteria yang kamu miliki.

Seharusnya, kamu amat bahagia, bukan? Lantas, apa risiko yang sebenarnya harus diterima? 

1. Penantian yang panjang

Menemukan seseorang yang benar-benar seperti apa yang kita inginkan merupakan perkara keberuntungan. Kalau beruntung, maka kamu bisa menemukannya dengan segera.

Tapi kalau tidak, maka kamu akan menantikan penantian yang panjang. Tidak mudah untuk melewati penantian itu. Banyak orang yang akhirnya menyerah, kemudian memilih yang nyaman di hati saja. 

Penantian panjang merupakan salah satu risiko yang cukup sulit untuk dilewati. Apalagi kalau kamu ingin menemukan orang yang kamu inginkan dengan segera.

Apalagi kalau kamu merasa iri ketika teman lain sudah menikah. Hal ini akan terasa lebih berat saat kamu tidak bisa mensyukuri segala sesuatu yang telah ada. 

2. Bertahan dalam kesendirian 

Ketika seseorang yang sesuai kriteria belum ditakdirkan oleh Tuhan untuk bertemu dengan kamu, maka kamu harus berlapang dada untuk bertahan di dalam kesendirian. Penantian yang panjang dan mengharuskan kamu untuk melewati semua itu. 

Bertahan sendiri dalam waktu yang tidak pasti akan membuat kamu sangat jenuh dalam menjalani hidup. Rasanya tidak sabar untuk menjemput pujaan hati, tapi siapa? Semua orang bahkan tidak ada artinya dalam pandanganku saat ini. 

3. Kehilangan yang terbaik 

Kata orang, kalau kamu mencari yang sempurna maka kamu akan kehilangan yang terbaik. Sebagaimana kamu melewatkan banyak hati yang berkenan menerima kamu dengan apa adanya, mereka yang sebenarnya punya ketulusan dalam mendekati kamu, namu tidak pernah kamu hargai kehadirannya.

Sementara itu, kamu mencari seseorang yang sempurna, yang sebenarnya tidak akan ada. Setiap dari manusia punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jadi, sebuah hal yang mustahil ketika kamu menginginkan seseorang yang sempurna. Ketika kamu mendapatkan sebuah kelebihan dari pasangan, maka kamu juga harus menerima kekurangannya. 

4. Kamu tak selalu jadi pilihannya

Sebagaimana kamu memilih dalam mencari pasangan, orang lain pun sama. Tetap ada sebuah kemungkinan ketika kamu merasa telah menemukan orang yang tepat, tapi orang tersebut justru tidak berkenan menghargai kehadiranmu karena memiliki kriteria yang tidak bisa kamu penuhi. 

Ya, namanya juga takdir. Seperti berputar-putar untuk mempertemukan dan memisahkan banyak orang. Ujian selalu ada dan ada di depan mata. Tinggal bagaimana kamu menyikapi dan melewatinya saja. 

Jadi, itu dia beberapa risiko yang akan kamu alami ketika terlalu memilih pasangan yang sempurna. Pertimbangkan dengan baik, jangan sampai merugikan diri sendiri. 

Mutami Matul Istiqomah