Hari pertama masuk sekolah bisa menjadi momen yang tidak nyaman untuk anak kita. Pasalnya, tidak semua anak berani bersekolah tanpa di tunggu oleh orang tuanya. Biasanya guru di sekolah akan memperbolehkan orang tuanya untuk menunggu hingga beberapa hari saja, peraturan ini berguna untuk melatih kemandirian sang anak. Sehingga, tidak jarang orang tua merasa jenuh saat harus menunggu anaknya di sekolah dari pagi sampai tiba waktunya pulang.
Maka, untuk mengurangi kebosanan saat menunggu anak di sekolahnya kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Membaca Buku
Beberapa orang akan mengantuk jika belum terbiasa dengan membaca. Namun, dari pada hanya menunggu tidak ada salahnya kita membawa buku bacaan favorit untuk mengisi waktu kita. Saran saya sebagai penulis, bawalah buku yang memang kita butuhkan atau kita sukai, agar kegiatan membaca terasa lebih ringan dan menyenangkan.
2. Belajar
Kesibukan sebagai ibu rumah tangga seringkali membuat kita sulit menyempatkan waktu untuk belajar hal-hal baru. Nah, jika kita harus menunggu anak di sekolah, maka gunakanlah kesempatan ini untuk mempelajari hal-hal baru. Siapkan materi yang ingin kita pelajari sejak dari rumah, dan belajar yang dimaksud di sini bukan hanya dengan membaca buku bacaan. Kita bisa gunakan smartphone kita untuk menambah wawasan baru, misalnya dengan membaca artikel, menonton konten edukasi di youtube. atau dengan ikut ecourse online.
3. Menyicil pekerjaan
Jika kita termasuk ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan lain diluar rumah atau juga bekerja, sebaiknya kita gunakan waktu menunggu kita dengan bekerja atau membuat karya. Hal ini berguna sekali untuk manajemen waktu kita, agar lebih produktif lagi ke depannya.
Ketiga kegiatan diatas merupakan kegiatan produktif dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Sayang sekali jika waktu menunggu hanya digunakan untuk mengobrol hal yang tidak penting dengan wali murid lainnya. Bukan berarti tidak boleh beramah taman dengan orang lain, hanya saja jika terlalu lama mengobrol, malah akan memicu membicarakan aib orang lain. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
4 Sikap yang Bisa Membuat Anak Sakit Hati, Jangan Dilakukan!
-
Bos Judi Online Apin BK Diboyong ke Medan Sore Ini, Diperiksa Langsung di Polda Sumut
-
SERAM! Kisah-kisah Horor Seputar Boneka Anak
-
Sempat Bikin Penasaran, Video Ardhito Pramono Gendong Anaknya Bikin Geger
-
4 Ciri-ciri Orang Tua Toxic yang Sikapnya Kerap Dinormalisasi, Tidak Baik bagi Anak
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway