Apakah kamu termasuk salah satu orang yang susah move on? Saat mendengar kata move on, kita tentu sudah tidak asing lagi. Bahkan mungkin, kita sendiri pernah kesusahan untuk move on. Kesan apa yang pertama muncul di pikiranmu ketika mendengar kata move on? Biasanya, move on identik dengan melupakan masalah, melupakan masa lalu, bahkan melupakan mantan.
Beberapa hambatan atau rintangan ketika kita berusaha move on adalah munculnya perasaan rindu, terus teringat, hingga tidak bisa melupakan sama sekali. Rasanya terlalu sulit untuk melepaskan kenangan yang sudah terukir. Namun, hidup harus terus berjalan.
Kita tidak bisa selamanya terjebak dalam bayang-bayang masa lalu dan kenangan, semenyenangkan apapun itu. Berikut ini adalah beberapa tips move on yang mungkin bisa kamu coba.
1. Jangan memaksakan diri untuk melupakan
Move on itu sebenarnya tidak harus dilakukan dengan cara melupakan. Semakin keras kita berusaha melupakan sesuatu, otomatis kita akan mengingat kembali masa lalu itu. Cobalah untuk menerima, tidak perlu memaksakan diri untuk melupakan karena apa yang sudah tertanam dalam memori kita tidak akan semudah itu untuk dihapuskan begitu saja.
2. Belajar menerima kenyataan
Berhenti menyalahkan keadaan atau diri sendiri. Apa yang sudah terjadi memang sudah jalannya seperti itu. Cobalah untuk belajar menerima semua kenyataan yang menghampiri kita. Walaupun rasanya seperti tertampar realita, mau tidak mau kita tetap harus menerimanya. Ingat, menerima memang lebih sulit daripada menyalahkan, tetapi dapat membuat hati kita jadi lebih tenang.
3. Jangan terlalu mengkritik diri sendiri
Sesekali mendengarkan masukan serta kritikan yang membangun dari orang lain memang penting dan perlu, tetapi jangan berlebihan sampai menuntut terlalu banyak kepada diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Cara move on terbaik adalah dengan memfokuskan diri pada perkembangan pribadi, bukannya menyerah pada penyesalan.
4. Tidak perlu terburu-buru
Move on adalah proses yang panjang. Awalnya pasti sulit menerima dan memaafkan apa yang sudah terjadi. Karenanya, kita tidak perlu terburu-buru untuk bisa move on. Semua perlu proses dan jangka waktu tertentu. Biarkan diri kita berproses seiring dengan berjalannya waktu.
Itulah empat tips move on yang mungkin bisa kamu coba. Semua perlu waktu dan proses yang mungkin tidak mudah, tetapi kita pasti bisa melewatinya.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Pulang ke Jakarta, Segera Bersiap Balas Dendam ke Bahrain
-
Celine Evangelista Tampil Bercadar, Minta Jangan Ungkit Masa Lalunya Lagi
-
Nyaris Jadi Petinggi BI, Publik Bongkar Masa Lalu Hotman Paris Sebelum Konflik dengan Firdaus Oiwobo: Sukar Dipercaya!
-
Kesehatan Justin Bieber Menurun, Benarkah Stres dan Trauma Masa Lalu Jadi Penyebabnya?
-
Novel Joyvika: Serpihan Masa Lalu, Kisah Wanita Kuat dengan Luka Mendalam
Lifestyle
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
-
4 Inspirasi Gaya Harian dari Yeri RED VELVET, Kece untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda