Pernah berada pada fase patah hati yang begitu pedih. Membuatmu trauma untuk kembali menjalin hubungan dengan seseorang. Hal tersebut diakibatkan karena luka akibat patah hati tersebut menimbulkan mati rasa.
Penyakit mati rasa mungkin tidak terlihat atau tampak secara kasat mata. Seorang dalam fase ini terlihat seperti orang normal pada umumnya. Mereka bisa bergurau, tertawa bahkan seperti tidak sedang mengalami mati rasa ketika bersama teman-temannya.
Namun, rasa ini tumbuh ketika ada seseorang yang hendak mendekati. Seorang yang mati rasa akan sulit menerjemahkan kode-kode dari lawan jenis. Mereka kehilangan minat untuk kembali memulai hubungan, kembali percaya dengan seseorang karena pernah disakiti, dikecewakan, dan trauma yang mendalam.
Maka dari itu, untuk kamu yang ada pada fase mati rasa kamu harus segera bergerak untuk memperbaiki semuanya. Lalu bagaimana mengobati mati rasa? Yuk, simak satu per satu tips di bawah ini supaya kamu dapat kembali merasakan cinta, kasih sayang dan kembali melabuhkan hatimu kepada seseorang.
Berikut 5 cara mengobati mati rasa.
1. Berdamai dengan Diri Sendiri
Sebelum memulai hubungan baru dengan seseorang. Tugas kamu adalah membereskan urusan lamamu dengan dirimu sendiri. Kamu harus mengenali dirimu sendiri, apa maumu?
Mengapa kamu terus terkukung pada fase mati rasa berkelanjutan? Kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri. Memaafkan orang-orang yang pernah menitipkan luka kepadamu.
2. Bergabung Dengan Komunitas
Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah bergabung dengan berbagai komunitas sesuai dengan minat dan bakatmu. Ketertarikan dan kesibukanmu di komunitas akan membuatmu lebih menghargai hidupmu. Bertemu dengan banyak orang akan membuat pikiranmu terbuka dan tidak merasa paling menderita.
3. Membuka Circle Pertemanan
Kamu tidak boleh membatasi dirimu untuk berteman dengan siapa pun. Kita tidak akan pernah tahu jodoh kita muncul dari circle mana. Maka dari itu, kamu harus membuka circle pertemanan dari segala penjuru. Dengan memiliki banyak teman kamu akan lebih melihat dunia tidak terbatas pada ruang dan waktu.
4. Tidak Menutup Diri
Cara keempat adalah tugas untuk dirimu sendiri. Pernah tersakiti dan trauma membuatmu menutup diri, kamu membuat benteng yang sangat tinggi. Maka dari itu, ketika ada yang mengetuk akan sangat sulit. Kini saatnya kamu meruntuhkan benteng itu. Ada cinta yang harus tumbuh di hati para orang-orang yang mati rasa.
5. Mau Menerima Orang Baru
Setelah selesai dengan dirimu sendiri, saatnya kamu harus berani mencoba. Memberanikan diri untuk mau menerima orang baru. Kamu harus bergerak, kamu pasti bisa membuka hatimu merasakan cinta kembali.
Itu merupakan 5 cara mengatasi mati rasa. Apakah kamu sudah pernah menerapkan?
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
5 Alasan Klise Mati Rasa, dan Sulit Jatuh Cinta
-
Emak-Emak di Aceh Timur Disambar Petir, Tubuh Bagian Pinggang ke Bawah Mati Rasa
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Galau Akibat Patah Hati
-
Tes Kepribadian: Ingin Tahu Keberuntungan Anda Saat Ini? Satu di antara Bunga Jepang Berikut akan Berikan Jawabannya
-
Operasi Payudara Setengah Harga, Artis Reality Show Ini Akui Jadi Mati Rasa di Bagian Dada
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman