Liburan adalah waktu di mana karyawan beristirahat dari pekerjaan sehari-hari. Liburan mestinya menyenangkan karena momen tersebut adalah waktu untuk memulihkan diri dan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari.
Sayangnya, sering kali ada saja kejadian pengganggu yang bikin liburan jadi gak nyaman. Nah, berikut ini akan diulas beberapa pengganggu liburan atau cuti yang bikin momen istirahat jadi gak maksimal. Mari kita simak.
1. Masih harus direpotkan dengan urusan pekerjaan
Gak semua atasan memahami dan sadar bahwa setiap pekerja butuh libur, dan liburan justru dapat berpengaruh positif bagi produktivitas. Masih banyak atasan yang menganggap liburan karyawan sebelah mata.
Ini ditunjukkan dengan masih direpotkannya karyawan yang sedang libur dengan berbagai urusan pekerjaan. Padahal, tindakan seperti ini bisa menunjukkan kurangnya manajemen waktu yang baik oleh atasan.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk membicarakan baik-baik ke atasan bahwa waktu liburan ini penting bagimu dan keluarga. Jika atasan tidak juga mau mengerti dan malah menganggap kalau tindakanmu itu gak loyal terhadap perusahaan, artinya kamu mesti mencari perusahaan lain yang lebih aware terhadap kesejahteraan karyawan, termasuk kesejahteraan emosional.
2. Diminta untuk masuk kerja lebih awal dari yang dijadwalkan
Pengganggu liburan atau cuti selanjutnya, yaitu kamu harus memangkas waktu libur karena ‘titah’ dari bos. Sebaiknya jangan langsung mengiyakan. Tapi, tanya terlebih dahulu alasan kenapa kamu harus memangkas waktu libur. Kalau memang bukan hal darurat, jangan ragu untuk menolak karena kamu sudah melakukan kewajibanmu, yakni meminta waktu cuti atau libur secara resmi.
Kalaupun memang mendesak, coba kompromikan agar waktu libur yang terpangkas bisa diganti di lain waktu. Ini penting agar atasan bisa respek terhadap waktumu, jadi tidak semena-mena saja menyuruh orang untuk segera kembali kerja.
3. Direpotkan oleh rekan kerja yang terus menghubungi
Yang tidak kalah mengganggu, yaitu rekan kerja yang terus saja menghubungi dengan urusan pekerjaan meski sudah tahu kamu sedang libur. Coba bicarakan baik-baik agar ia meminta bantuan yang lain. Jika masih terus memaksa, matikan saja ponsel sehingga tidak lagi ada yang mengganggu.
Itulah 3 jenis pengganggu yang kerap menghantui saat libur. Kalian pernah merasakan yang mana nih?
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Mengenal Post-Eid Blues, Rasa Kesepian usai Libur Lebaran
-
Balik Kerja Setelah Libur Lebaran? Begini Cara Menyapa Rekan Kerja Biar Nggak Canggung
-
Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit