Kita pasti memilki teman yang pintar namun lebih suka mengerjakan tugas secara individu di lingkungan kampus. Mahasiswa yang berperilaku seperti ini masih sering kita jumpai, atau malah kamu salah satunya. Kebanyakan dari mereka biasanya memiliki nilai akademis yang tinggi. Tapi, kenapa ia lebih suka mengerjakan tugas sendirian daripada mengerjakannya bersama teman-teman? Berikut ini beberapa alasannya.
1. Lebih produktif
Ketika seseorang mengerjakan tugasnya sendirian, biasanya ia akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk memikirkan dirinya dan masa depannya. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi dan tentunya dirasa lebih efisien, tidak membuang-buang waktu sehingga lebih produktif bagi dirinya.
2. Memiliki persepsi yang berbeda
Salah satu tantangan ketika mengerjakan tugas secara berkelompok adalah menyamakan persepsi antara satu sama lain. Proses ini jelas lebih rumit dan akan memakan waktu. Sedangkan ketika mengerjakan sendirian, akan lebih memungkinkan untuk menavigasi pola pikir dan lebih terbuka terhadap berbagai peluang penyelesaian masalah.
3. Lebih bisa mengeksplor kreativitas
Orang yang terbiasa mengerjakan tugas sendirian merasa lebih dapat mengasah kreativitas dan memiliki banyak kesempatan untuk berpikir secara out of the box. Dibanding ketika banyak orang di sekitarnya, ia akan merasa kesulitan untuk berpikir dengan tenang dan kreatif karena konsentrasi terganggu.
4. Merasa dirinya berbeda
Mahasiswa yang cerdas cenderung sangat menarik karena ia dapat menerima dirinya yang berbeda dengan dengan kebanyakan mahasiswa lainnya. Saat mengerjakan tugas sendirian, ia tidak harus berurusan dengan adanya pendapat, penilaian, atau cara pandang teman lain yang bertentangan dengannya.
5. Lebih menantang
Mahasiswa yang pintar atau cerdas tidak akan ragu untuk menempa dirinya dengan berbagai macam tantangan yang dapat meningkatkan kemampuannya. Maka, seringkali ia akan menghindari situasi atau kondisi yang dapat menghambatnya untuk meningkatkan keterampilan atau nilai akademiknya, termasuk berurusan dengan orang lain.
Meskipun demikian, sesekali tidak ada salahnya untuk mengerjakan tugas secara berkelompok dengan teman-teman sekelasmu. Selama dilakukan dengan baik, salah satu manfaat yang kamu dapat ketika mengerjakan tugas secara berkelompok ialah dapat mengasah kemampuan kamu untuk dapat mendengar secara lebih aktif melalui diskusi antar teman sekelompok. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
SNPMB 2026 Kapan Dibuka? Aturan Syarat Baru Tak Hanya Nilai Rapor Semata
Lifestyle
-
Menolak Tua! 5 Artis Senior Ini Buktikan Usia 50-an Justru Makin Memesona
-
4 Inspirasi OOTD Kasual ala Rose BLACKPINK, Minimalis tapi Super Stylish!
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
Terkini
-
Sinopsis The Last Man: First Love, Film Jepang Terbaru Masaharu Fukuyama
-
Bumerang Komunikasi: Ketika Video Pemerintah di Bioskop Dianggap Gangguan
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z