Idealnya hubungan asmara semestinya bisa membawa kebahagiaan bagi kedua belah pihak. Namun, dalam praktiknya hubungan sepihak yang sering terlihat. Yang satu senang, yang lain menderita. Inilah yang terjadi ketika suatu hubungan sudah beracun.
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa seseorang tetap mau bertahan dalam hubungan yang tidak sehat padahal nyata-nyatanya dia menderita. Kenapa gak berpisah saja dengan pasangan yang sudah jelas toksik? Nah, untuk tahu apa saja yang menjadi penyebabnya, berikut akan diulas lebih lanjut.
1. Takut kesepian
Hal pertama yang bisa jadi penyebab seseorang tetap bertahan dengan pasangan toksik, yaitu takut kesepian. Sudah terbiasa bersama dengan pasangan, kendati sering disakiti membuatnya jadi berpikir seribu kali jika ingin berpisah. Khawatirnya nanti gak mendapat pasangan, dan akhirnya menjalani hidup sendiri.
Inilah kenapa konsep mencintai diri sendiri sangatlah penting diterapkan sebelum menjalin hubungan. Dengan konsep diri yang benar, seseorang gak akan menggantungkan kebahagiaan ke siapa pun, termasuk pasangan.
Jika seperti itu, ketika ternyata sikap pasangan tidak diharapkan dan hanya menyakiti saja, maka orang yang sudah menerapkan konsep mencintai diri sendiri akan dengan mudah lepas dari hubungan toksik. Gak takut jika harus sendirian karena dianggap tak masalah.
2. Faktor anak
Alasan ini bisa dibilang paling sering menjadi faktor bertahannya seseorang dengan pasangan toksik. Takut anak tidak mendapat kasih sayang yang penuh dari kedua orangtuanya jika berpisah, akhirnya lebih memilih menderita dengan pasangan tidak baik.
Meski perilaku martir seperti ini tampak mulia dan hebat, sebenarnya sangat berbahaya bagi anak. Terutama apabila pasangan sudah terbukti kerap melakukan kekerasan fisik.
Kalau dengan pasangan sendiri bisa seperti itu, bukan tak mungkin berikutnya anak yang bakal jadi korban. Jadi, sebenarnya dengan memilih untuk tetap bersama pasangan toksik memosisikan anak dalam ancaman bahaya, lho.
3. Perilaku toksik dianggap wajar
Hal selanjutnya yang bikin korban pasangan toksik urung untuk berpisah, yaitu masih banyak masyarakat yang memandang tindakan toksik dalam hubungan sebagai hal wajar. Alasannya, dalam hubungan pasti selalu ada masalah.
Memang benar, di tiap hubungan pasti ada konflik. Meski begitu, ada batasan jelas yang tidak boleh dilanggar dan ditoleransi, di antaranya perilaku kekerasan, baik fisik maupun verbal.
Pemakluman inilah yang membuat korban jadi ragu untuk pisah. Takutnya dibilang pihak lemah karena mudah menyerah.
Semoga dengan uraian tadi bisa menyadarkan kita semua bahwa perilaku toksik, terutama kekerasan tidak bisa ditolerir. Jadi, pikir ulang, ya, kalau masih mau tetap bertahan dengan pasangan beracun.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam