Pergaulan tanpa adanya etika bisa membuat hubungan pertemanan jadi tidak nyaman. Bukan tak mungkin apabila kamu gak memahami aturan tak tertulis dalam pergaulan nantinya jadi dijauhi teman-teman karena dianggap menyebalkan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa etika yang perlu kamu pahami saat bergaul dengan teman. Seperti apa? Mari kita simak.
1. Saat melakukan kesalahan
Teman yang baik bukanlah orang yang selalu mengiyakan ketika temannya berbuat salah. Justru teman yang baik adalah yang berani untuk mengingatkan agar teman yang salah bisa sadar dan tidak melakukannya lagi.
Tapi, yang perlu kamu waspadai adalah bagaimana cara menegur atau mengingatkannya. Karena niat baik untuk membuat teman sadar pun gak akan ditanggapi positif kalau caranya malah menyinggung hati.
Salah satu yang mesti diperhatikan ketika mengingatkan teman yang berbuat salah, yaitu hindari melakukannya di tempat umum karena bisa membuatnya malu. Cobalah cari tempat dengan privasi terjaga untuk menyampaikan bahwa yang dilakukan temanmu itu salah.
2. Meminta oleh-oleh
Etika selanjutnya dalam pergaulan yang mesti kamu pahami, adalah jangan meminta oleh-oleh pada teman yang sedang jalan-jalan. Gak semua orang yang melakukan traveling berpunya, lho.
Meminta oleh-oleh padanya bisa bikin teman jadi serba salah. Dibelikan, tapi gak punya uang atau uangnya tidak mencukupi. Tidak dibelikan, nantinya gak enak atau takut dibilang pelit. Jadi, tahan diri untuk tidak pernah meminta oleh-oleh, ya!
3. Meminjam barang jangan diakui hak milik
Hal ini juga kerap jadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya pinjam, tapi gak segera dikembalikan. Lama-lama jadi berasa miliki. Giliran teman perlu, dia pun jadi harus seperti mengemis meminta barangnya kembali. Jangan seperti ini, ya!
4. Kendalikan diri saat marah
Dalam menjalin hubungan dengan siapa pun, hendaknya perhatikan kendali emosi ketika sedang marah. Jangan biarkan amarahmu yang sifatnya sementara jadi merusak pertemanan selamanya akibat kamu gak bisa mengendalikan diri.
Agar tidak sampai berucap atau berbuat yang nantinya bakal disesali, sebaiknya diam dulu sebentar ketika marah. Saat sudah tenang, baru bicarakan masalahnya apa ke temanmu, ya.
Gimana, dari etika yang telah disebutkan tadi mana saja yang sudah kamu terapkan?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Etika Prabowo Dipertanyakan Usai Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Institusi Negara Dipolitisasi?
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap