Banyak anak yang menganggap remeh anak kecil. Bahkan tidak sedikit yang menyepelekan perasaan anak kecil. Akibatnya banyak orang tua yang suka bertindak sesuka hati terhadap anaknya sendiri tanpa mempedulikan perasaan sang anak. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi sakit hati.
Tindakan-tindakan sederhana yang tanpa disadari oleh orang tua seringkali membuat anak menjadi sakit hati. Misalnya dengan mengabaikan sang anak atau tidak menghargainya. Namun banyak orang yang tidak peduli akan hal tersebut. Padahal, rasa sakit hati yang dirasakan oleh anak bisa berdampak buruk pada anak itu sendiri dan tumbuh kembangnya.
Berikut ini adalah 5 dampak buruk dari membuat anak menjadi sakit hati.
1. Anak Trauma
Meskipun sering diabaikan, namun perasaan anak jauh lebih sensitif dibanding perasaan orang dewasa. Selain itu, memori mengenai hal yang dirasakan juga bisa terus tertanam dalam diri anak tersebut. Hal ini bisa membuat anak menjadi trauma jika mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika kita memperlakukan anak dengan tidak baik sampai membuat anak sakit hati, maka anak hal tersebut bisa terus tersimpan dan diingat oleh anak sampai dewasa.
2. Anak Terus Membenci
Karena memori mengenai kejadian yang tidak mengenakkan tersebut selalu tertanam dalam diri sang anak, maka anak bisa terus menyimpan rasa benci terhadap orang yang membuatnya sakit hati. Mungkin secara lisan atau di luar anak bisa memaafkan, namun rasa bencinya bisa tetap tersimpan selamanya.
3. Anak Susah Diatur
Karena trauma dan rasa benci akibat tindakan yang tidak menyenangkan, tidak jarang anak menjadi susah diatur. Hal ini karena perlakuan yang didapatnya tidak membuatnya nyaman sehingga dia tidak mau menuruti perintah yang diberikan kepadanya. Kalaupun menurut mungkin hanya karena terpaksa saja.
4. Menjadi Pemurung
Rasa sedih akibat sakit hati akan sangat terasa oleh anak yang perasaannya sangat sensitif. Oleh sebab itu, tidak jarang anak berubah menjadi pemurung. Hal ini harus kita sadari karena kasian jika anak terus kehilangan keceriaannya.
5. Mental Terganggu
Tindakan yang membuat sakit hati sampai trauma juga bisa berdampak pada mental sang anak. Mental sang anak busa terganggu dan menjadi tidak sehat. Hal ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak itu sendiri.
Demikian 5 dampak buruk dari membuat anak sakit hati. Jangan pernah lakukan, ya!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Mpok Alpa Tak Perlu Pusing Pikirkan Biaya, Bayi Kembarnya Sudah Hasilkan Uang Sejak Masih di Kandungan
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
Lifestyle
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'