Saat ini, hampir semua orang memiliki akun dan aktif di media sosial. Media sosial sudah menjadi bagian yang sulit untuk dipisahkan dari hidup kita. Keaktifan di media sosial sudah menjadi tanda eksistensi kita di dunia yang serba digital seperti sekarang ini.
Masifnya penggunaan media sosial oleh masyarakat juga secara tidak langsung menciptakan kelas-kelas tersendiri. Misalnya ada orang yang menjadi selebgram, dan lain sebagainya. Salah satu yang menjadi tolak ukur kelas dalam media sosial adalah jumlah pengikut atau follower.
Banyak orang yang mengejar jumlah follower sebanyak mungkin. Biasanya akan ada rasa bangga jika memiliki follower dalam jumlah banyak. Padahal, memiliki banyak follower juga tidak sepenuhnya menyenangkan. Ada berbagai risiko yang harus ditanggung.
Berikut ini adalah 4 risiko memiliki banyak follower.
1. Risiko Cyber Bullying Lebih Tinggi
Media sosial bukanlah tempat yang sepenuhnya aman. Selalu ada risiko dan bahaya yang mengintai. Salah satu risiko yang sering terjadi di media sosial adalah cyber bullying.
Meskipun hanya terjadi secara virtual atau di media sosial saja, namun kita tidak boleh meremehkan cyber bullying. Dampaknya bahkan bisa melebihi bullying secara langsung karena bisa membuat korban sangat tertekan. Ada orang yang sampai bunuh diri karena mengalami cyber bullying. Semakin banyak follower yang dimiliki, maka semakin besar kemungkinan mengalami cyber bullying.
2. Privasi Terancam
Media sosial juga menjadi tempat terjadinya kejahatan siber. Untuk itu kita perlu menjaga privasi kita agar tidak dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan. Namun jika kita memiliki banyak follower, maka privasi kita terancam tidak terjaga. Kita bisa menjadi korban doxing yang disebar data pribadinya.
3. Banyak Tekanan
Follower seringkali menjadi beban tersendiri. Semakin banyak follower, maka biasanya akan semakin banyak tekanan yang dirasakan. Misalnya harus selalu tampil perfect agar tidak mengecewakan follower. Kekhawatiran untuk di-unfollow juga bisa membuat tekanan tersendiri.
4. Harus Memfilter Konten
Jika kita hanya memiliki follower sedikit, misalnya hanya orang yang kita kenal saja, maka kita cenderung bebas dalam mengunggah konten. Namun jika kita memiliki banyak follower, maka kita harus selalu menyaring konten yang akan dipublikasikan di media sosial. Hal ini biasanya demi nenjaga image atau branding terhadap follower.
Demikian 4 risiko yang harus dihadapi jika memiliki banyak follower. Semakin banyak follower maka semakin tinggi risikonya.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Pemerintah Minta Orang Tua Tunda Kasih Anak Main Medsos
-
Tenggelam dalam Gaya Hidup, Risiko Finansial Gen Z dari Pinjaman Online
-
Warga Pekalongan Heboh Air Berkah, PDAM Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
Lifestyle
-
4 Ide Gaya Kasual ala Kim Yo Hanyang Bisa Ditiru Buat Nongkrong!
-
4 Gaya OOTD Elegan Shin Min-A, Cocok untuk Acara Formal hingga Semi Kasual
-
Tren Kesenjangan Sosial di TikTok: Lucu, Tapi Bikin Mikir
-
Kisah Mang Adi dari Busa Pustaka: Melawan Ketimpangan Akses Terhadap Buku dan Literasi di Indonesia
-
Gen Z Wajib Intip, Ini 4 OOTD Keren ala Park Ji Hu yang Sederhana tapi Standout!
Terkini
-
Makin Panas! Media Vietnam Soroti 3 Keputusan Aneh Thailand di SEA Games 2025
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
7 Drama China yang Dibintangi Su Xiao Tong, Ada Young Blood
-
Sinopsis Phule, Film Biopik India Dibintangi Pratik Gandhi dan Patralekha