Fenomena bullying atau perundungan dapat terjadi di manapun dan kapanpun. Sulitnya mengontrol perilaku para pelaku bullying menyebabkan fenomena ini kerap terjadi. Tidak memandang umur, pelaku dan korban bullying dapat terjadi pada anak-anak hingga dewasa.
Tindakan bullying dapat membahayakan mental korbannya bahkan bisa menyebabkan korbannya mengakhiri hidup.
Setidaknya ada beberapa korban yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai target bullying. Melansir dari laman Klik Dokter berikut adalah tipe orang yang rentan menjadi target bullying.
1. Terlihat lemah
Seperti yang diketahui bahwa yang lemah lebih rentan menjadi sasaran empuk pagi kelompok yang kuat. Oleh karena itu orang yang terlihat lemah mudah sekali menjadi target para pelaku bullying yang umumnya lebih superior dari korbannya.
2. Tidak memiliki banyak teman
Orang yang memiliki sedikit teman cenderung suka menyendiri dan tidak suka berkelompok. Itu sebabnya sangat mudah bagi pelaku untuk menjadikannya target bullying karena akan lebih mudah membully korban yang seorang diri dibandingkan berkelompok.
3. Terlihat berbeda dari yang lain
Dalam beberapa hal seseorang yang nampak sedikit berbeda dari orang lainnya bisa menjadi target bullying. Hal berbeda tersebut meliputi penampilan, ras, tampilan tubuh seperti lebih gemuk, kurus dan lain sebagainya.
Pembully tidak hanya menyasar kepada seseorang yang dirasa "kurang" dalam beberapa hal, pada beberapa kasus tidak menutup kemungkinan korbannya justru terlihat lebih dari pembully tersebut.
4. Kurang pandai bersosialisasi
Orang yang pendiam, dan memiliki sedikit teman biasanya kurang pandai dalam bersosialisasi dan bergaul, itu sebabnya sangat mudah bagi pelaku untuk menjadikannya korban bullying.
5. Memiliki gangguan perkembangan dan gangguan mental
Kasus yang cukup sering ditemukan yaitu korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus, disabilitas, dan kondisi lain yang berhubungan dengan perkembangan dan gangguan mental.
Perilaku bullying tidak dibenarkan untuk alasan apapun. Tidak hanya membuat korbannya terluka secara fisik, namun yang tidak kalah mengkhawatirkan juga terluka secara mental atau psikis.
Jauhkan diri dari perilaku bullying dan untuk para korban jangan ragu untuk segera melapor jika mendapatkan tindakan bullying. Stop bullying, start loving!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Harus ada Sinergi Multipihak untuk Urai masalah Perundungan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
Lifestyle
-
Dari Aktor Top ke Sutradara Hebat: Debut Film 'Pangku' Reza Rahadian
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit
-
Tampil Elegan di Meja Makan: Kuasai 10 Aturan Penting Ini
Terkini
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini