Kamu pasangan baru saja menikah? Atau kamu pasangan sudah bertahun-tahun menikah yang memiliki cukup dana untuk membeli calon hunian baru? Artikel ini sangat tepat kamu baca dan terapkan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah hunian di kompleks perumahan.
Mengapa kamu perlu membaca artikel ini? Tentu sebagai makhluk sosial kamu tidak bisa hidup dalam sebuah komunitas atau lingkungan sosial yang egois. Mungkin bisa hidup, tapi tidak menemukan kenyamanan dalam berinteraksi. Alih-alih ingin menemukan lingkungan yang nyaman, justru kamu menyesal karena tak sekalipun merasakan kedamaian.
Nah berikut kami ulas 5 kiat menemukan lingkungan yang nyaman dan toleransi, sebelum kamu menyetujui besaran nominal harga calon rumah yang akan kamu beli.
1. Kenali Ketua RT-nya, dan Lihat Caranya Menyambut Calon Warga Baru
Ini mungkin bagian terpenting di awal jika kamu akan menentukan calon hunian baru yang akan dibeli. Apa pasalnya? Sebab kepemimpinan suatu organisasi atau sebuah komunitas menentukan kualitas warga atau orang-orang di dalamnya.
Lihat bagaimana ketua RT ini menyambut kamu sebagai calon penghuni baru. Jika kamu sudah diribetkan dengan urusan administrasi dengan patokan harga tertentu sebagai calon warga baru, kamu patut mempertimbangkan melanjutkan pembelian di lingkungan tersebut.
2. Tetangga Cuek atau Peduli?
Ini juga penting, jika kamu sudah melihat calon tetangga depan, samping rumah kamu sudah menunjukkan gestur kurang ramah dan tidak tersenyum, dipastikan kompleks lingkungan tersebut adalah lingkungan yang kurang baik untuk kehidupan sosial antar tetangga.
3. Aktivitas di Rumah Ibadah
Walaupun kamu merasa kurang religius, namun kamu patut menengok aktivitas rumah ibadah di kompleks perumahan tersebut. Apakah sering berkegiatan, atau warga kompleksnya sering memusat kegiatan di tempat itu. Jika rumah ibadah saja aktif berkegiatan, kemungkinan besar warganya adalah masyarakat yang pro aktif.
4. Aktif Siskamling
Walaupun perumahan elit sekalipun menggunakan sistem keamanan sendiri, namun penjagaan kompleks perumahan dengan sistem berjadwal antar penghuni menunjukkan kepedulian dan kekompakan yang tinggi. Mengapa ini menjadi sudut pandang yang menjadi pertimbangan? karena saling menjaga aset dan keamanan menunjukkan tingkat toleransi yang terukur.
5. Rutin Rapat Warga
Demokrasi terbentuk dalam format dan kondisi apapun, termasuk menampung aspirasi warga penghuni perumahan. Jika sebuah komunitas atau kompleks perumahan warganya sering kali mengadakan pertemuan rutin, dipastikan kondisi sosial di wilayah itu terjaga dengan sangat baik dan saling memiliki kepedulian.
Menarik, bukan? namun kamu mestinya tak sekedar menuntut dan menginginkan lingkungan sosial yang nyaman dan baik, tapi kamu sendiri adalah pribadi yang kurang suka bergaul.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Cara Mengenali Lingkungan Toxic dan Menghindarinya di Sekolah atau Kantor
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
Lifestyle
-
Dari Aktor Top ke Sutradara Hebat: Debut Film 'Pangku' Reza Rahadian
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit
-
Tampil Elegan di Meja Makan: Kuasai 10 Aturan Penting Ini
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja