Di antara permasalahan yang kerap membuat hubungan jadi berantakan, adalah terlalu mencintai seseorang. Mencintai pasangan itu wajar, akan tetapi jika kadarnya sudah berlebihan pasti akan memicu berbagai persoalan. Nah, agar kamu bisa mencintai pasangan sewajarnya saja, berikut akan diulas beberapa dampak buruk terlalu mencintai seseorang. Mari kita simak bersama-sama.
1. Rentan diinjak-injak
Salah satu yang membuat sesuatu sangat berharga, adalah kelangkaan. Semakin langka, semakin berhargalah sesuatu. Nah, prinsip ini sebenarnya berlaku juga dalam hubungan asmara.
Memberi perhatian dan kasih sayang ke pasangan yang kamu cintai itu harus. Akan tetapi, bila sudah berlebihan, maka tidak ada lagi aspek kelangkaan tersebut. Akibatnya, apa yang kamu berikan jadi tidak dihargai.
Dampaknya, kamu rentan sekali diinjak-injak karena dia tidak lagi respek. Tidak respek terhadap kehadiranmu, terhadap kasih sayangmu, terhadap waktu yang sudah kamu berikan untuknya, dan lain-lain. Nanti kamu yang bakal pegal hati sendiri, lho.
2. Sulit membedakan mana benar dan salah
Terlalu mencintai seseorang artinya kamu lebih mengedepankan perasaan dibanding logika. Efek buruknya kamu akan sulit membedakan mana yang benar dan salah.
Sebagai contoh, kamu akan mudah sekali menoleransi perilaku buruknya meskipun sikap buruk yang dilakukannya itu sudah kelewat batas. Di matamu dia selalu benar.
3. Hubungan tidak seimbang
Pengaruh negatif selanjutnya jika terlalu mencintai seseorang, adalah hubungan tidak seimbang. Kamu akan dieksploitasi habis-habisan karena pasangan tahu betapa kamu sangat mencintainya.
Di dalam hubungan, selalu kamu jadi pihak yang berkorban. Sementara dia di pihak selalu menerima. Yakin, ingin terus menjalani hubungan seperti ini?
4. Menzalimi diri sendiri
Dengan terus mengedepankan perasaan cinta dan mengabaikan logika sama saja kamu sudah menzalimi diri sendiri, lho. Kamu jadi mengesampingkan kebahagiaan diri sendiri demi pasangan, sementara pasangan tidak memedulikan kebahagiaanmu.
Padahal, sejatinya dalam hubungan itu harus dua arah. Masing-masing saling membahagiakan satu sama lain. Bukan yang satu bahagia, tapi yang satu merintih menderita.
Semoga dengan uraian tadi bisa membantu untuk menyadarkanmu bahwa cinta tak semestinya terlalu berlebihan. Efeknya gak akan baik!
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'