Dalam satu hari, kita memiliki 24 jam. Namun jam yang biasanya digunakan untuk kegiatan produktif hanya setengahnya saja, 12 jam. Selama 12 jam produktif ini berlangsung, bagaimana kita mengatur waktu agar lebih produktif? Banyak cara yang bisa dilakukan seperti, to do list, mengatur prioritas, teknik podomoro, dan banyak lagi.
Tapi ada satu teknik yang terlihat sederhana, namun sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas hari-harimu. Teknik ini bernama time blocking.
Melansir dari Harvard Business Review berjudul Time Management Is About More Than Life Hacks, Time Blocking merupakan istilah yang merujuk tentang metode manajemen waktu. Time blocking ini merupakan bagian dari teknik podomoro. Di mana pengaturan waktu dibuat dengan format tertentu dan membagi waktu dengan spesifik.
Kuncinya adalah memprioritaskan hal penting yang akan dilakukan dan merencanakan waktu untuk melaksanakan aktivitas tersebut. Ada dua jenis pekerjaan dalam teknik time blocking yakni shallow work dan deep work. Shallow work merupakan pekerjaan yang penting namun tidak membutuhkan konsentrasi begitu tinggi, seperti membalas email. Berbeda dengan Deep work, yang merupakan pekerjaan penting yang harus dilakukan dengan fokus dan tanpa gangguan.
Tahapan menerapkan time blocking:
- Prioritaskan pekerjaan, Pekerjaan apa saja yang rutin dan harus dilakukan dalam satu minggu. Rencanakan juga dengan detail setiap pekerjaan.
- Tentukan estimasi waktu. Dari beberapa pekerjaan yang telah dilakukan, tentukan estimasi waktu untuk melaksanakan setiap tugas.
- Jangan lupa selipkan waktu untuk shallow work.
- Beri waktu fleksibel untuk jadwal. Kadangkala, ada kegiatan lain yang harus dilakukan mendadak. Inilah fungsi waktu fleksibel yang dirancang sejak awal.
- Catat di media yang paling akrab dengan keseharianmu. Beberapa orang ada yang masih menggunakan agenda, kamu bisa menuliskan jadwal mingguanmu di agenda. Namun menggunakan Google Calender yang bisa tersinkronasi dengan handphone dan leptop lebih efektif loh.
- Evaluasi. Tahapan ini merupakan tahapan paling penting, karena dengan tahapan ini kitab isa mengestimasi berapa persen pekerjaan kita yang berhasil diselesaikan. Berapa persen efektifitasnya.
Menerapkan teknik Time Blocking pastinya akan membuat hari kita lebih teratur, namun jangan lupa juga untuk selipkan jeda untuk istirahat di sela-sela kegiatan yang kamu lakukan ya. Selamat mencoba teknik ini!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Jurus AHY Agar Harga Tiket Pesawat Murah
-
Bukan Mitos! Ternyata Ini Lho Tanda-tanda Gen Z Sedang Mengalami "Jam Koma"
-
Belajar Menjadi Manusia Produktif Lewat Buku Daya Kreativitas dan Survivalitas
-
Mitos Tentang Produktivitas, Apa Benar Lebih Sibuk Berarti Lebih Sukses?
Lifestyle
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'