Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan suami istri.[pexels.com/Vlada Karpovich]

Di antara permasalahan dalam hubungan asmara yang kerap bikin banyak orang single sampai khawatir menikah, adalah perselingkuhan. Dikhianati oleh orang yang dicintai memang sangat menyakitkan, dan tak jarang sampai menimbulkan trauma hingga tak mau lagi menjalin asmara.

Ketika mendapati pasangan berselingkuh ada yang tidak menoleransi sama sekali dan bercerai, tapi ada pula yang memberi kesempatan kedua. Kali ini akan dibahas beberapa risiko memberi kesempatan kedua pada pasangan yang berselingkuh agar bisa dijadikan bahan pertimbangan. Mari kita simak.

1. Selalu dihantui perasaan curiga

Risiko pertama yang mungkin terjadi saat memberi pasangan berselingkuh kesempatan kedua, yaitu kamu akan selalu dihantui perasaan curiga. Hal ini cukup beralasan mengingat ia sudah memiliki rekam jejak pernah berkhianat dan merusak kepercayaan yang sudah kamu berikan.

Untuk itulah sebelum menerima pasangan dan melanjutkan hubungan kembali seperti sedia kala pastikan dulu bila kamu yakin bahwa dia sudah benar-benar menyesal dan tak akan melakukannya lagi. Kalau masih ada rasa sulit menerima atau susah memberikan kepercayaan sepenuhnya artinya kamu gak siap untuk menerimanya kembali.

2. Bayangan masa lalu sulit dilupakan

Perselingkuhan bukanlah perkara remeh mengingat hal ini melibatkan pengkhianatan orang terdekat yang selama ini sudah sangat kamu percaya. Jadi, gak heran bila perbuatan selingkuh dapat meninggalkan trauma tersendiri.

Hal inilah yang juga mesti jadi pertimbangan sebelum menerima kembali pasangan yang telah berselingkuh sebelumnya. Jika kamu sulit melupakan pengkhianatan yang sudah dilakukannya, lebih baik berpisah. Karena kalau dipaksakan untuk tetap bersama, hubungan gak akan baik.

3. Susah bahagia

Hal buruk lain yang mungkin terjadi akibat menerima kembali pasangan yang sudah berselingkuh, yaitu kamu akan sulit bahagia. Ini terjadi akibat selalu munculnya keraguan apakah pasangan benar-benar mencintaimu dan setia, atau apakah di kemudian hari ia akan melakukannya lagi.

Perasaan seperti ini gak hanya bikin stres sendiri, tapi juga membuat rumah tangga jadi sulit harmonis. Kondisi pikiran tertekan dan penuh keraguan bikin relasi antara kamu dan pasangan jadi tegang terus. Akhirnya sama-sama gak bahagia.

Itu tadi beberapa hal yang mesti kamu pertimbangkan. Bila memang ingin menerima kembali pasangan yang sudah berselingkuh sebelumnya pastikan dulu hatimu sudah sembuh sepenuhnya dan tidak tersisa keraguan di dalamnya, ya.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Riva Khodijah