Ketika baru saja gajian, sebagian orang pasti ingin segera membelanjakan uangnya untuk membeli suatu barang. Terlebih bila melihat diskon atau tampilan menarik dari toko yang menyediakan banyak barang lucu.
Promo ini biasanya akan membuat orang merasa hemat karena bisa mendapatkan barang bagus dengan harga murah. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa perilaku yang terlihat hemat, tetapi ternyata boros?
Simak penjelasannya dalam artikel ini, ya!
1. Memilih Barang Murah Dibanding Kualitas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seseorang cenderung tertarik untuk membeli barang dengan harga murah. Padahal, biasanya kualitas suatu produk akan sebanding dengan harganya.
Sehingga, membeli barang berkualitas dengan harga sedikit lebih mahal tentu akan lebih hemat dibanding terus membeli barang yang murah tetapi cepat rusak. Mungkin niat kamu ingin berhemat, tapi justru boros karena sering membeli produk yang sama dalam jangka waktu berdekatan.
2. Beli Karena Diskon, Bukan Karena Butuh
Selanjutnya adalah membeli bukan karena kebutuhan. Sering kali kita tertipu dengan iming-iming diskon dari barang yang kita lihat, tapi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Dalam mengelola keuangan, kita memang harus bisa menahan keinginan dan menyesuaikan kebutuhan dengan pendapatan yang dimiliki. Sehingga, hindari perilaku boros karena membeli sesuatu yang sebenarnya masih bisa ditunda, walau harganya murah.
3. Merasa Bisa
Berbeda dengan 2 poin sebelumnya, poin ketiga ini mungkin jarang terpikirkan olehmu. Merasa bisa adalah kondisi dimana seseorang merasa seolah dapat melakukan sesuatu, padahal skillnya tidak mumpuni.
Sebagai contoh, lebih baik memakai jasa orang lain untuk melakukan sesuatu dan mengeluarkan uang 1 juta, dibanding merasa bisa mengerjakannya sendiri, tetapi justru habis 4 juta karena tidak memiliki ilmu dan pengalaman.
4. Mengabaikan Perawatan
Terakhir adalah tidak merawat barang yang dimiliki. Selagi barang yang dimiliki masih berkualitas baik, kamu sebaiknya merawatnya sebaik mungkin.
Karena kalau barang yang dimiliki kualitasnya sudah menurun, atau bahkan rusak, biaya untuk memperbaikinya pasti akan jauh lebih mahal.
Hal ini juga berlaku dengan tubuh atau diri sendiri. Ketika masih sehat dan bugar, kita harus menjaga kondisi ini sebaik mungkin. Seperti kata pepatah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’, ketika sudah sakit, biayanya pengobatannya pasti akan jauh lebih mahal.
Demikian 4 perilaku ingin hemat tapi malah boros yang sebaiknya kamu hindari. Semoga bermanfaat.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
Artikel Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Cara Mencairkan Koin Snack Video Jadi Rupiah, Langsung Bisa Buat Jajan
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners