Umumnya, orang akan merasa senang saat meraih kemenangan, tapi tidak semua orang mampu bersiap saat mengalami kekalahan. Namun, walau kerap sulit, penting bagi seseorang untuk dapat bersikap legawa dalam menerima kekalahan. Tentunya, ada berbagai alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, beberapa di antaranya adalah:
1. Belajar menyadari bahwa kemenangan bukanlah segalanya
Dengan bersikap legawa dalam menerima kekalahan, seseorang dapat belajar untuk menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang lebih penting dari kemenangan atau hadiah yang didapat dari sebuah kompetisi, seperti mempersembahkan upaya dan doa terbaik, tidak melupakan rasa persaudaraan dalam sebuah persaingan, serta belajar untuk menghargai rival.
Orang yang mampu menerima kekalahan tidak hanya menjunjung tinggi sportivitas, tapi juga membantunya untuk memetik hikmah dan pembelajaran dari kekalahan yang dialaminya. Ia belajar untuk menjadikan kekalahan yang kerap dipandang sebagai hal yang negatif menjadi sesuatu yang positif dan sarana untuk menambah pengalaman.
2. Mencegah diri agar tidak terpuruk terlalu lama
Ketika kita mampu lapang dada dalam menerima kekalahan, sejatinya kita telah membantu diri kita sendiri agar tidak terpuruk terlalu lama dan meratapi kegagalan. Sebab, seseorang yang bersikap legawa saat ada orang lain yang lebih unggul darinya akan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman yang baik untuknya, sehingga ia bisa lebih cepat menyesuaikan diri dan bangkit untuk membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan pada kesempatan berikutnya.
3. Belajar menekan ego
Jika bisa, semua orang yang berkompetisi pasti ingin meraih kemenangan. Namun, hal itu tentu saja mustahil, karena sama seperti hal lainnya di dunia yang selalu memiliki dua sisi, ketika ada seseorang yang menang, pasti ada orang lain yang kalah.
Karenanya, berlapang dada dalam menerima kekalahan akan membuat kita belajar untuk menekan ego. Selain itu, kekalahan juga akan melatih kita untuk bersikap dewasa dan tegar saat kita mengalami suatu hal yang membuat kita merasa sedih atau kecewa.
Demikian tiga pentingnya bersikap legawa dalam menerima kekalahan. Karenanya, selain berusaha untuk meraih kemenangan, hendaknya kita juga mempersiapkan diri untuk bisa lapang dada ketika mengalami kekalahan.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Lepasliarkan 6 Orang Utan di Kaltim, Menhut: Tantangan Lebih Serius Lestarikan Hutan
-
Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
-
Berkaca dari Paula Verhoeven, Bolehkah Curhat Masalah Rumah Tangga ke Orang Lain? Ini Kata Ustazah
-
5 Negara Pencetak Miliarder, Indonesia Masih Ketinggalan
-
Dhika Himawan Anak Siapa? Sosok Mertua Brandon Salim Ternyata Bukan Orang Sembarang
Lifestyle
-
Soft Style Vibes Abis! Ini 4 OOTD Kasual ala Dahyun TWICE untuk Hangout Saat Akhir Pekan
-
4 Inspirasi OOTD Versatile ala Wendy Red Velvet, dari Kasual hingga Glamor!
-
Tampil Menawan dengan Outfit Boyfriendable ala Jung Joon Won, Wajib Coba!
-
Gaya Girly Kekinian? Sontek 4 Look OOTD Youthful ala Ahyeon BABYMONSTER
-
4 Ide Daily Chic Outfit ala Go Min Si yang Bisa Kamu Tiru Sehari-hari
Terkini
-
Lika-liku Tim Indonesia Menuju Sudirman Cup 2025, Bikin BL Ketar-ketir
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik Seorang Presiden dalam Menyelamatkan Dunia
-
Bain JUST B Umumkan Dirinya Seorang Gay Lewat Unggahan Instagram