Madura United FC terus menunjukkan keseriusannya dalam menyambut BRI Super League 2025/2026. Usai menjalani serangkaian pemusatan latihan, skuad Laskar Sape Kerrab menutup fase persiapan mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan pertandingan uji coba.
Laga tersebut mempertemukan mereka dengan Borneo FC Samarinda, yang juga merupakan peserta BRI Super League musim ini. Digelar di Lapangan Sepak Bola Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Sabtu (26/7/2025), pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengaku cukup puas dengan perkembangan yang ditunjukkan para pemainnya. Meski begitu, dia menegaskan bahwa masih ada dua catatan penting yang menjadi fokus perbaikan sebelum liga resmi bergulir.
“Hasil imbang 1-1 tentu menjadi evaluasi bagi kami. Tapi, secara keseluruhan, saya cukup puas dengan perkembangan tim. Para pemain menunjukkan semangat juang, dan kedisiplinan taktik yang baik terutama pada babak pertama,” ujar Alfredo, seperti dilansir dari ileague.id, Sabtu (26/7/2025).
Dua aspek yang menjadi perhatian utama pelatih asal Argentina tersebut adalah transisi permainan dan penyelesaian akhir. Dua hal inilah yang dinilai masih belum maksimal dalam dua uji coba terakhir yang dilakoni tim.
Menurut Alfredo, transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya masih memerlukan koordinasi yang lebih baik. Tim juga dianggap belum cukup tajam di area sepertiga akhir lapangan, sehingga peluang yang tercipta belum dapat dikonversi secara efektif.
“Saya berterima kasih atas kerja keras semua pemain dan staf selama TC ini. Sekarang saatnya kami tutup masa persiapan di Yogyakarta dan membawa pelajaran dari sini untuk tahap berikutnya,” sambungnya.
Sebelum menghadapi Borneo FC, Madura United juga sempat menguji kekuatan dengan melawan PSIM Yogyakarta. Sayangnya, pada laga itu mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.
Tak hanya itu, tim ini juga bermain imbang 0-0 saat menghadapi PS Barito Putera, tim yang musim lalu turun kasta dari BRI Super League. Hasil-hasil tersebut menjadi cerminan bahwa penyempurnaan taktik dan finishing menjadi aspek mendesak.
Momentum Madura United Semakin Bangkit
Musim 2025/2026 dianggap sebagai titik balik penting bagi Madura United. Setelah musim lalu mereka terseok-seok dan nyaris masuk zona degradasi, manajemen klub mengambil langkah serius untuk membenahi segala kekurangan.
Pemusatan latihan dilakukan secara bertahap di Pamekasan, Bangkalan, dan terakhir di Yogyakarta. Dalam proses itu, Alfredo Vera tidak hanya membentuk kebugaran fisik pemain, tetapi juga menyatukan filosofi permainan bersama wajah-wajah baru dalam skuad.
Latihan intensif dan pengenalan strategi terus diasah, termasuk penggabungan pemain asing yang diharapkan mampu mendongkrak kualitas permainan. Tujuannya jelas, yakni agar Madura United tidak lagi mengulang catatan buruk musim lalu.
Tak hanya mengandalkan rekrutan baru, manajemen juga memulangkan pemain berpengalaman seperti Novan Setya Sasongko. Sosok ini diyakini mampu menambah kedalaman skuad dan pengalaman di lapangan.
Madura United juga berencana menggelar laga uji coba tambahan dalam waktu dekat. Hal ini untuk menyempurnakan adaptasi pemain terhadap ritme pertandingan dan memastikan skema permainan telah berjalan sesuai arahan pelatih.
Selain taktik, pelatih juga menitikberatkan pada peningkatan stamina dan ketahanan mental. Ini menjadi bekal penting mengingat kerasnya persaingan di BRI Super League, di mana setiap pertandingan bisa menjadi penentu posisi klasemen.
Pada laga perdana nanti, Madura United dijadwalkan menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada 9 Agustus 2025. Pertandingan ini sekaligus akan menjadi ajang pembuktian awal hasil dari serangkaian persiapan mereka.
Meski masih menyimpan dua catatan penting, yaitu transisi permainan dan penyelesaian akhir, Madura United dinilai berada di jalur yang tepat menuju kesiapan kompetisi. Hasil imbang kontra Borneo FC bukan semata soal skor, tetapi cerminan kerja keras dan kekompakan tim.
Dengan semangat baru, strategi matang, serta campuran pemain berpengalaman dan muda, Madura United FC berpotensi menjadi tim yang tampil lebih percaya diri di musim ini.
Baca Juga
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Artikel Terkait
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Ketika Perpustakaan dan Kecerdasan Buatan Duduk Bersama di Senja Hari
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
4 Sheet Mask Korea Shea Butter, Ampuh Bikin Wajah Kering Lembap Tahan Lama