
Di antara ciri hubungan yang tidak sehat, yaitu pasangan bersikap posesif. Sikap posesif ini di antaranya ditandai dengan sering cemburu tanpa alasan, suka melarang ini itu, atau mengawasi aktivitasmu.
Memiliki pasangan seperti ini gak hanya dapat membuat kondisi mentalmu tertekan karena selalu diawasi atau dikontrol. Tapi, juga bisa berpengaruh buruk terhadap perkembangan karier. Seperti yang akan dijelaskan berikut ini. Pastikan kamu menyimaknya baik-baik, ya.
1. Jadi tidak bebas mengejar karier
Pada hakikatnya setiap orang memiliki kebebasan untuk mengejar impian karier masing-masing. Dan sebagai pasangan yang baik harusnya bisa mendukung impian pasangan, bukan malah mematikan impian tersebut.
Di antara pengaruh negatif memiliki pasangan posesif, salah satunya kamu jadi gak bebas untuk mengejar karier. Karier pribadi jadi diatur-atur olehnya, dan biasanya hanya mementingkan keinginan pribadinya tanpa memperhatikan apa yang sebenarnya kamu mau.
2. Ketidakpuasan dalam hidup
Bisa saja kamu mengiyakan apa yang menjadi larangannya. Kamu jadi batal mengejar impianmu sendiri. Akan tetapi, keputusan yang sebenarnya tidak ikhlas dilakukan ini nantinya akan berpengaruh terhadap kebahagiaanmu, lho.
Kamu jadi merasa gak puas dalam hidup dan terus bertanya-tanya bagaimana sekiranya bila tetap mengejar karier, apakah saat ini kondisimu seperti sekarang atau lebih baik. Ketidakpuasan ini bisa menanamkan kebencian pada pasangan yang tentunya gak akan berdampak baik bagi hubungan.
3. Rencana yang telah kamu buat jadi sia-sia
Ada banyak rencana yang sudah kamu buat sebelum mengenalnya. Ada banyak mimpi yang ingin kamu raih sebelum menjalin hubungan dengannya. Tapi, semua itu sekarang sia-sia.
Sikapnya yang posesif memaksamu untuk memilih dia tahu impian. Inilah yang bikin kamu jadi dilema. Memilinya, tapi rencana yang sudah kamu susun matang jadi terbuang begitu saja. Memilih impian, tapi konsekuensinya harus kehilangan orang yang dicintai.
Padahal, bila pasanganmu gak toksik mestinya dilema ini tidak terjadi. Dia gak akan memaksakan kehendak pribadinya ke kamu, malah akan mendukungmu untuk meraih impian yang kamu punya.
Dari uraian di atas bisa terlihat, ya, bahwa memiliki pasangan posesif itu sama sekali gak romantis seperti apa yang dikira banyak orang selama ini. Justru bisa menimbulkan kerugian, salah satunya dalam hal karier. Jadi, yakin masih ingin tetap bertahan bersama pasangan toksik yang posesif?
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Harga Rp2 Jutaan, Tahan Seharian!
-
Infinix XPad 20 Resmi Rilis 12 Juni 2025, Tablet Cerdas dengan Beragam Fitur AI
-
Realme Kenalkan GT 10000 mAh, HP Rasa Power Bank yang Tetap Nyaman dalam Genggaman
-
Cozy Vibes! Ini 4 Outfit Harian Ruka BABYMONSTER yang Effortless dan Modis
-
4 Inspo OOTD Dark Style ala Bailey ALLDAY PROJECT, Tampil Bold dan Stylish!
Terkini
-
ENHYPEN Suarakan Rasa Takut Kehilangan di Balik Musik Ceria Too Close
-
Siap Rilis 5 Live Clip, Intip Jadwal Teaser Album Terbaru D.O. EXO Bertajuk BLISS
-
Ulasan Film Ballerina: Sajikan Aksi Brutal dalam Balutan Visual yang Menawan
-
3 Momen Menarik di Episode Akhir Drama Korea Pump Up The Healthy Love
-
Review Film How to Train Your Dragon: Visual Indah tapi Emosional Kosong?