Bila berkomitmen untuk mencintai pasangan, tentunya mesti dibuktikan dengan perbuatan. Misalnya, dengan selalu memberi perhatian atau meluangkan waktu untuk saling bersama.
Kendati demikian, bukan berarti setelah punya pasangan seluruh waktu dan energi hanya untuk dia seorang. Bagaimanapun kamu memiliki berbagai peran yang menuntut kewajiban masing-masing.
Bucin pada pasangan menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara kehidupan asmaramu dengan ranah kehidupan yang lain, dan ini biasanya akan menimbulkan banyak masalah.
Sebagai bahan refleksi diri, berikut akan diulas beberapa tanda kalau kamu sudah bucin ke pasangan. Mari ikuti penjelasannya lebih lanjut.
1. Segala hal yang dilakukan pasangan dianggap benar
Salah satu ciri kalau kamu sudah bucin ke pasangan, yaitu tidak bisa lagi menilai pasangan dengan objektif. Bahkan ketika sudah jelas pasangan melakukan kesalahan tetap saja dibela dan dianggap benar.
Hal inilah yang kadang bikin orang di sekitarmu jadi kesal dan geregetan. Sebegitu cintanya pada seseorang sampai mata seolah-olah buta untuk melihat fakta yang ada.
2. Selalu kembali meski telah disakiti berkali-kali
Di antara faktor kenapa banyak yang menjalani hubungan toksik sampai bertahun-tahun lamanya, yaitu menyimpan harapan bahwa dia akan berubah.
Saking cintanya, sampai tidak sadar bahwa maafnya pasangan ketika sudah melakukan kekeliruan cuma di mulut belaka. Setelah diberi kesempatan tetap melakukan hal yang sama.
Sikap terlalu memaafkan inilah yang malah bikin pasangan tidak lagi menghormatimu, lho. Tahu bahwa nanti juga bakal dimaafkan, akhirnya ia seenaknya memperlakukanmu.
3. Rela mengorbankan waktu yang lain demi pasangan
Tanda selanjutnya kalau kamu sudah bucin terhadap pasangan, adalah dengan entengnya membatalkan janji dengan yang lain bila itu demi pasangan.
Tak peduli janji terhadap keluarga atau teman dekat. Kalau pasangan tiba-tiba ingin bertemu padahal waktunya sudah bertabrakan dengan jadwal bersama keluarga, pasti pasangan yang selalu dimenangkan.
Ingat, lho, pasanganmu gak jamin bakal selamanya jadi orang yang bakal selalu ada dan menyayangimu. Kamu pun butuh kehadiran keluarga serta orang dekat lainnya. Bila hubungan dengan yang lain berantakan, nantinya kamu jadi terlalu bergantung pada pasangan, dan itu gak sehat.
Banyak korban toxic relationship disebabkan terlalu cinta. Semoga dengan uraian tadi bisa menyadarkan agar segera mencintai sewajarnya.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Demi Memuaskan Hasrat sang Kekasih, Pinkan Mambo Berikan Segalanya hingga Berani Aborsi Anak Pertama
-
Soal Pilpres 2024, Anies Baswedan: InsyaAllah Kita Berhasil
-
Ariel Tatum Fokus Perbaiki Diri, Ogah Berhubungan dengan Pasangan yang Tidak Tepat
-
Duh, Masih Banyak Hotel di Padang Izinkan Tamu Tanpa Status Nikah Menginap
-
3 Pengaruh Negatif Pasangan Posesif Terhadap Perkembangan Kariermu
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman