Seseorang akan dihargai dari bagaimana cara dia bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang labil sering dipandang sebagai orang yang tidak berwibawa dan tidak bisa diberikan tanggung jawab yang besar. Labil dapat diartikan sebagai sikap seseorang yang mudah berubah-ubah, termasuk pada kondisi kejiwaan serta perasaannya.
Kelabilan seseorang biasanya identik dengan masa remaja menuju dewasa. Hal ini berhubungan dengan kematangan emosi karena pada dasarnya setiap orang pasti pernah mengalami fase ini. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa seseorang memiliki sifat labil.
1. Tidak teguh pada pendirian
Tanda pertama yang dapat terlihat adalah seseorang tidak teguh pada pendirian yang sudah ia putuskan sendiri. Seseorang jadi mudah terombang-ambing dan terseret arus. Orang yang tidak memiliki pendirian teguh akan sering berganti-ganti pilihan, tidak bisa fokus pada satu hal tunggal, serta tidak bisa menjaga konsistensi. Mereka juga cenderung melakukan sesuatu secara setengah-setengah.
2. Sangat mudah terpengaruh oleh orang lain
Tanda selanjutnya adalah orang tersebut sangat mudah terpengaruh oleh orang lain. Mereka sering melakukan suatu hal karena mengikuti orang lain, bukan karena murni keinginan mereka sendiri. Orang yang labil juga cenderung mudah terkena hasutan orang lain seperti gosip, serta mudah menelan atau menerima mentah-mentah kabar yang mereka dapat tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
3. Sulit mengendalikan emosi dan perasaan
Orang yang labil juga cenderung akan kesulitan untuk mengendalikan emosi dan perasaan yang mereka rasakan. Sikap kedewasaan mereka yang belum matang ketika menghadapi emosi atau perasaan tertentu seringkali akan membuat mereka bertindak sesuai keinginan mereka sendiri.
4. Tidak bisa berkomitmen pada suatu hal
Tanda selanjutnya adalah seseorang tidak bisa berkomitmen pada sesuatu. Misalnya, ketika berjanji akan datang tepat waktu, pada kenyataannya ia tetap saja telat. Itu tandanya orang tersebut tidak dapat berkomitmen untuk menggunakan waktu dengan baik dan optimal.
5. Lari dari permasalahan
Orang yang labil juga cenderung lebih memilih untuk lari dari permasalahan daripada berusaha untuk menghadapi dan mencari solusinya. Orang yang labih akan berusaha menghindari tanggung jawab. Mereka merasa bahwa orang lain atau keadaanlah yang menyebabkan permasalahan itu ada.
Itulah lima tanda yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki sifat yang labil. Semoga bermanfaat.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Alasan Mengapa Kamu Memandang Buruk Orang Lain
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Debat Terakhir Pilkada, Ridwan Kamil Ungkap Akar Permasalahan di Jakarta
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Dari Lembah Tidar, Prabowo Sampaikan Komitmen Rampungkan Pembangunan IKN dalam 4 Tahun
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans