Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Poer Tie
Ilustrasi jomblo (Pixabay/JacksonDavid)

Seiring bertambahnya usia kita tentu membutuhkan pendamping hidup untuk menemani di hari tua. Tak ayal, perihal usia dan pasangan hidup ini menjadi perhatian orang tua dan orang-orang sekitar terlebih ketika kita sudah memasuki usia kepala tiga. 

Namun, ketika kehidupan kita sudah mapan rasanya sendiri saja sudah bahagia. Semakin dewasa kita semakin merasa kehidupan rumah tangga hanya akan menambah beban hidup dan menambah tingkat stres.

Padahal, suka dan duka dalam rumah tangga tentu saja sebuah seni hidup dan akan menjadi momen-momen berharga bersama pasangan untuk dikenang di hari tua kelak. 

Meskipun keputusan untuk menikah dan berumah tangga atau tidak merupakan pilihan kita sendiri yang menjalaninya, berikut ini beberapa hal yang membuat kita betah menjadi jomblo.

3 hal ini buat kamu betah menjomblo

1. Sibuk Mengejar Karier

Memiliki karier yang mapan dan baik memang membanggakan. Namun, tanpa disadari hal ini bisa membuat kita semakin betah dengan kesendirian.

Hal ini karena lebih banyak waktu hanya dihabiskan pada pekerjaan, sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan pasangan ataupun pernikahan. 

2. Berada di Zona Nyaman

Terlalu nyaman dengan hidup sendirian yang berjalan monoton juga bisa membuat kita betah menjomblo. Hal ini karena kita terlalu takut mengambil risiko-risiko dan takut menerima perubahan yang akan terjadi ketika kita memiliki pasangan atau menerima kehadiran orang baru dalam hidup kita. 

3. Hidup Mandiri

Memiliki keuangan yang stabil, pekerjaan yang baik, serta kehidupan bebas ketika sudah bisa hidup terpisah dari orang tua dan tidak lagi bergantung kepada orang lain, membuat kita menjadi nyaman sendirian.

Meskipun kadang keinginan untuk memiliki pasangan tetap menghampiri, kita memilih untuk menunda dan terus mengulur waktu padahal sudah siap secara materi dan mental. 

Itulah, 3 hal yang membuat betah menjomblo meski sebenarnya sudah siap untuk menikah dan usia sudah cukup dewasa. Namun, apa pun yang dikatakan orang tetap kita sendiri yang bertanggung jawab dan yang menjalani setiap pilihan dan keputusan di hidup kita. 

Poer Tie